Empati Baznas Sumenep Terhadap Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Empati Baznas Sumenep Terhadap Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
M. Sukri, Ketua BAZNAS Sumenep, bersama Kadinsos P3A Menyerahkan Santunan Kepada Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Foto: Kanal News)

SUMENEP, kanalnews.id – Peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, banyak menelan korban.

Akibat kebakaran tersebut ada warga Kabupaten Sumenep, juga menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023 lalu itu.

Warga Sumenep yang menjadi korban kebakaran tersebut yakni, Ya’kub (37) dan istrinya Husnul Khotimah (27), pasangan suami istri itu merupakan warga Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting.

Kemudian pada hari Jum’at 18 Maret 2023 kemarin, korban Husnol Khatimah dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit Pertamina.

Oleh sebab itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat ikut berempati dan turut berduka cita atas meninggalnya korban kebakaran tersebut.

Baca Juga :  13 PPS Terdaftar di SIPOL, Bawaslu Warning KPU Sumenep

Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, M.Sukri menyampaikan, bahwa pihaknya hadir untuk memberikan santunan kepada keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

“Kami senantiasa hadir dan ada bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep bagi setiap masyarakat yang mengalami musibah,” katanya kepada awak media, usai menyerahka santunan di ruang kerja Kadinsos P3A Sumenep. Selasa (21/3/2023).

Dirinya juga berharap, bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban yang ditanggung oleh keluarga korban kebakaran tersebut.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga korban. Namu dirinya juga berharap santunan tersebut jangan dilihat dari sisi besar kecilnya pemberian, namun ada nilai rasa kepedulian antar sesama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Telan APBD 200 juta, Event Madura Night Vaganza Masih Jual Stand Pameran 1,5 Juta

Lebih lanjut, Sukri juga menjelaskan, bahwa pihaknya tidak hanya melakukan santunan kepada masyarakat saat mengalami musibah, namun juga menyiapkan bantuan non medis bagi masyarakat kurang mampu.

“Di kita (Baznas, red) disiapkan bantuan non medis, seperti ambulan, ketika ada masyarakat tidak mampu yang membutuhkan. Tapi sebelumnya memang harus mengajukan permohonan atau kordinasi terlebih dahulu,” terang Sukri.

Namun kata Sukri, ketika kebutuhannya mendadak dan mendesak, bisa langsung dilakukan dengan menghubungi instansi terkait seperti Dinsos dan lainnya.

Baca Juga :  Endorsenya Presiden Jokowi, Batik Tulis Canteng Koneng Go Nasional

“Bisa nanti permohonan menyusul, jika sifatnya mendadak dan mendesak, seperti contoh ada yang kita antarkan ke Rumah Sakit di Surabaya, itu kita lakukan terlebih dahulu, baru kemudian permohonannya menyusul,” paparnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Camat Giligenting, Abd. Said menyampaikan banyak terimakasih atas apa yang sudah dilakukan Pemerintah Sumenep, melalui Dinsos P3A dan Baznas terhadap warganya yang mengalami musibah.

Ia menyebutkan, sejauh ini kepedulian Pemerintah Sumenep sudah cukup signifikan terhadap setiap masyarakat yang mengalami musibah maupun bencana.

“Terimakasih pak Bupati, atas kepeduliannya terhadap masyarakat, terlebih masyarakat Giligenting” ujarnya singkat. (Hil/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *