BELITUNG – kanalnews.id – Dalam rangka mengangkat kearifan lokal, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, menggelar festival mancing Bebulus. Senin (08/05/2023).
Pantauan media Kanalnews.id, kegiatan yang bertempat di depan kantor Desa setempat itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H.MZ Hendra Caya, SE, M.Si, yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Dalam sambutannya, Sekda Hendra Caya, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Pegantungan atas terselenggaranya Festival Mancing Bebulus sebagai upaya pelestarian tradisi yang sudah cukup digemari masyarakat Belitung selama ini.
“Tradisi masyarakat Belitung seperti Festival Mancing Bebulus ini harus terus dilestarikan dan dibudayakan,” kata Sekda Hendra Caya. Senin (08/05/2023).
Melalui kegiatan ini, Sekda Hendra panggilan akrabnya juga berharap agar festival ini tidak hanya memperkenalkan potensi wisata yang ada di Desa Pegantungan, tetapi juga dapat menarik minat wisatawan untuk ikut serta dalam kegiatan mancing bebulus.
“Mudah-mudahan, Festival memancing ikan Bebulus ini kedepannya tidak hanya diikuti oleh masyarakat lokal saja, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung ke Belitung,” ujarnya seraya berharap.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pegantungan, Ahid, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti Festival Mancing Bebulus yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 14 Mei 2023 ini cukup tinggi. Oleh karena itu, terpaksa harus membatasi jumlah peserta demi keamanan dan keterbatasan panitia.
“Antusiasme masyarakat luar biasa, peserta yang sudah mendaftar sebanyak 200 orang, itu pun terpaksa kami batasi,” kata Kades Ahid.
Kades Ahid juga menambahkan bahwa tema Festival kali ini adalah pelestarian kearifan lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa menuju desa Pegantungan yang maju dan bermartabat.
Selain lomba mancing Bebulus yang menyediakan hadiah jutaan rupiah, kegiatan itu juga diramaikan dengan bazar yang menampilkan produk-produk UMKM dari Desa Pegantungan.
“Saya juga berharap melalui festival ini tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui bazar UMKM,” pungkas Kades Ahid. (yanto/red).