Sumenep, kanalnews.id – Warga kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihebohkan dengan Video pria terkapar ditembak secara bertubi-tubi oleh unit Reskrim polres setempat.
Video yang berdurasi 30 detik itu langsung viral dengan cepat di sejumlah media sosial (medsos) sejak Minggu 13 Maret 2022.
Dalam video, tampak sejumlah warga yang melintas di jalan Adirasa Kolor Sumenep berlarian, setelah adanya tembakan bertubi-tubi ke salah satu pria memakai jaket hitam dengan helm putih membawa sejenis senjata tajam.
Dari keterangan yang beredar menyebutkan, bahwa pria yang ditembaki itu merupakan terduga begal yang cukup meresahkan.
“Informasinya sih begal, ada juga yang bilang orang stres, masih belum jelas,” tulis salah satu anggota grup WhatsApp, Anam.
Berdasarkan informasi warga di lokasi kejadian, pria tersebut sebelumnya mau merampas paksa motor milik salah satu wanita yang baru keluar dari ATM depan swalayan sakinah.
Tidak lama kemudian dikabarkan ada yang menghubungi pihak kepolisian. Dengan sigap unit Reskrim polres Sumenep langsung datang ke lokasi dan meminta si pria untuk menyerahkan diri.
“Pihak kepolisian ketika tiba di lokasi langsung memberikan tembakan peringatan, namun sayang pria tersebut seperti tidak menghiraukan dan terus berjalan memegang senjata seperti clurit menghampiri polisi,” ungkap salah satu warga di lokasi yang enggan disebutkan namanya.
“Sehingga pihak kepolisian yang berpakaian preman menembak pria tersebut bertubi-tubi hingga terkapar dan langsung meninggal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan bahwa telah terjadi penembakan terhadap seorang laki-laki di depan swalayan Sakinah di samping Kantor Madura Channel Desa Kolor Kota Sumenep.
Kejadian tersebut bermula, pada saat laki-laki tersebut tiba-tiba menodongkan senjata tajam terhadap salah seorang wanita yang baru saja keluar dari ATM BRI di samping Swalayan Sakinah.
“Setelah mendengar informasi tersebut dari masyarakat, anggota Resmob Polres Sumenep langsung bergerak menuju TKP,” kata Widiarti kepada sejumlah media. (KN).