JEMBER, kanalnews.id – Sebanyak 8 Da’i Internasional PBNU dari 13 peserta keberangkatannya ke luar negeri tertunda akibat terkendala Visa.
Hal itu disampaikan oleh salah satu Da’i Internasional PBNU asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, KH. Moh. Al-Faiz, pengasuh Ponpes Jalaluddin Rumi, Jenggawah – Jember.
Kiai Moh. Al- Faiz juga dinyatakan lolos rekrutmen Da’i Internasional yang diselenggarakan LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) PBNU beberapa waktu lalu.
Menurut Kiai Faiz panggilan akrabnya menjelaskan, sebelumnya 13 Da’i yang dinyatakan lolos rekrutmen Da’i Internasional PBNU itu dijadwalkan berangkat ke luar negeri pada Jum’at 24 Maret 2023 kemarin.
Namun sayang, beliau bersama 7 Da’i lainnya tertunda keberangkatannya akibat terkendala Visa.
“Sebenarnya kami semua, 13 orang Da’i, terjadwal berangkat di hari yang sama, namun ternyata ada informasi mendadak bahwa ada 8 orang yang terkendala Visa sehingga tertunda keberangkatannya,” katanya media ini. Kamis (28/03/2023).
Lebih lanjut, Kiai Al-Faiz muda NU itu mengatakan, meski sempat tertunda, dirinya bersama Da’i lainnya dipastikan akan segera menyusul 5 orang Da’i yang sudah tiba di Korea Selatan.
“Namun hingga hari ini (Selasa, 28 Maret 2023) masih terus diupayakan oleh PBNU agar segera bisa berangkat ke luar negeri untuk tugas di sana,” terang Kiai Al-Faiz.
Untuk diketahui, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PBNU melakukan rekrutmen Da’i Internasional PBNU untuk ditugaskan berdakwah di luar Negeri pada Februari 2023 kemarin.
Kemudian setelah proses seleksi selesai 13 Da’i dari 400 pendaftar dinyatakan lolos menjadi Da’i Internasional PBNU.
Dari 13 Da’i Internasional PBNU itu akan dikirim ke negara Korea Selatan dan Hongkong untuk berdakwah selama bulan Ramadhan 1444 H ini.
Berikut Nama 13 Da’i Internasional PBNU yang siap diberangkatkan ke luar negeri, diantaranya; Hilmi Taftajani, Saiful Amar, Nur Rohman, Ulin Nuha, Dr. H. Matkur Damiri Sabati. Lima Da’i ini sudah tiba di Korea Selatan.
Sementara 8 Da’i lainnya diantaranya; Ahmad Mubarok Alyamamah, H. Moh. Al-Faiz, Lc., M.Ag., Ahmad Ilham Zamzami, Kamali, Muhammad Aqib, Ali Fitriyana Rahmat, Muhammad Riza Diponegoro dan Khadiful Umam, keberangkatannya masih tertunda. (Ach. Suni/Red).