SUMENEP, KanalNews.id – Viralnya sebuah video seorang Kepala Desa di Sumenep yang mengajak warganya untuk mendukung PDI Perjuangan, bahkan siap memerahkan (PDIP-kan) Desa nya kalau tidak mau ikut merah, Senin 13 November 2023.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumenep H. Zainal Arifin, disatu sisi merasa bangga atas pengakuan dan pernyataan yang disampaikan Kepala Desa Aengpanas Sumenep.
“Saya menilai, kepala desa itu (Kades Aengpanas, red) terlalu arogan. Kalau topiknya punya pilihan kepada PDI Perjuangan ya kami sebagai pimpinan Partai kami bangga, tapi salahnya, salah menempatkan diri dengan cara seperti itu” kata H. Zainal Arifin, Kamis (10/11/2023) kemarin.
Pihaknya menilai, penyampaian Kades Aengpanas terkait akan memerahkan atau menjadikan Desa-nya sebagai pemilih PDIP adalah sebuah bentuk arogansi karena disampaikan secara umum.
“Jadi saya menilai kepala desa Aengpanas salah. Akan tetapi karena Kepala Desa itu bukan anggota PDIP, tentu bukan ranah kami untuk mengingatkan. Jadi kepala desa tergantung Dinasnya yakni DPMD, ” ujarnya.
Dirinya mengakui, tidak bermitra dengan DPMD dalam persoalan politik, tapi secara personal akan mencoba menghubungi untuk memberikan nasihat kepada Kepala Desa Aengpanas atas permasalahan atau video nya yang viral beberapa waktu yang lalu.
“Sebagai anggota DPRD, saya akan tetap menyampaikannya secara pribadi kepada DPMD agar Kepala Desa Aengpanas ini dipanggil untuk diberikan pembinaan ataupun peringatan, ” terangnya.
Politisi PDIP dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 itu juga menyebutkan, persoalan Kades Aengpanas merupakan persoalan di luar partainya. Namun dirinya tidak menapikan berkaitan dengan dukungan semua Kepala Desa yang ada.
“Dari 333 kepala desa diharapkan untuk memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan, kurang lebih begitu, ” ungkapnya.
Ditanya soal Pilpres 2024, Zainal tetap optimis nantinya untuk kemenangan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Sumenep akan meraup suara yang tinggi, karena pimpinan partai PDI Perjuangan punya target.
“Saya optimis pasangan Ganjar-Mahfud akan meraih suara 70%, dan kami juga berkeyakinan untuk kursi di parlemen DPRD Sumenep minimal 10 kursi, dan kami yakin bisa lebih. Dan pasti kami harus bisa merebut ketua DPRD dari PKB.” pungkasnya.