SUMENEP, KanalNews.id – RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep merupakan Rumah Sakit pemerintah dengan layanan poliklinik dan dokter spesialis paling lengkap di Kabupaten Sumenep.
Terbukti, tiga dokter spesialis kandungan yang lagi kesohor di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, itu ternyata milik Rumah Sakit plat merah tersebut.
3 dokter spesialis kandungan tersebut selalu siap melayani pasien. Bahkan untuk layanan kegawat daruratan masalah kebidanan dan kandungan, dokter spesialis kandungan siap melakukan tindakan pelayanan 24 jam.
Mereka adalah, dr. Rahmi Utami, Sp.OG, dr. Wongso Suhendro, Sp.OG dan dr. Yanuar Prionggo, Sp.OG. nama-nama tersebut sudah cukup familiar ditengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumenep.
Seperti disampaikan Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar, dr. Hj. Erliyati, M.Kes, melalui Kasi Informasi, Erfin Sukayati, M.Kes, mengatakan bahwa ketiga dokter tersebut sudah cukup lama dan berpengalaman dalam menangani pasien kandungan di Kabupaten Sumenep terutama di RSUDMA.
“Untuk Poliklinik Kandungan RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep, kita memiliki tiga dokter spesialis Obstetri dan Gynecologi yang selalu siap melayani pasien, mereka juga stand by 24 jam untuk tindakan pelayanan kegawat daruratan kebidanan dan kandungan,” kata dokter Erfin kepada KanalNews.id. Selasa (04/06/2024).
Lebih lanjut, dr. Erfin biasa dipanggil juga menjelaskan, poliklinik khusus Kandungan RSUD dr. H. Moh. Anwar berada di Lt. 2 Gedung Poli terpadu.
Meski berada di lantai 2, sambung dr. Erfin, para ibu hamil yang ingin ke poliknik kandungan tidak perlu khawatir, karena Gedung ini sudah dilengkapi fasilitas lift untuk memudahkan mobilitas pasien ke lantai 2.
“Demi kanyaman pasien kami akan terus berinivasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan melengkapi semua fasilitas dan sarana yang dibutuhkan, ” ujarnya menegaskan.
Untuk diketahui, Poliklinik Kandungan RSUD dr. H. Moh Anwar, melayani pemeriksaan kehamilan, serta keluhan seperti Pendarahan abnormal , gangguan menstruasi, tumor kandungan, permasalahan kesuburan, infertilitas, keluhan di organ reproduksi, serta konseling KB. (*)