Polresta Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan Ke Palestina

Bantuan kemanusiaan
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Melepas Dia Armada Truk Politisi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Palestina. (Foto: Dhonny - Kanal News).

BANYUWANGI, KanalNews.id – Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak konflik peperangan agresi Israel di jalur Gaza Palestina. Selasa, 21 November 2023.

Pantauan media KanalNews.id bantuan kemanusiaan iyang mencapai dua armada truck Polisi itu dilepas langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa.

“Ada sekitar 873 dus bantuan kemanusiaan yang kita berangkatkan. Insya Allah akan bertambah, karena ini bantuan perdananya,” katanya saat melepas bantuan kemanusiaan itu. Senin (20/11/2023) kemarin sore.

Lebih lanjut, Kapolres Deddy panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa bantuan kemanusiaan yang dikirimkan itu berupa kebutuhan pokok seperti beras, air mineral, pakaian baru, perlengkapan bayi dan perempuan, serta bahan-bahan pokok lainnya, termasuk obat-obatan itu.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan di Perkebunan PTPN XII Berhasil Ditangkap Polisi

Menurutnya bantuan tersebut berasal dari hasil donasi seluruh personel Polresta Banyuwangi dan jajaran Polsek.

“Bantuan ini merupakan bentuk rasa empati kami sebagai anggota Polri untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Kombes Pol Deddy

Kapolresta Banyuwangi menambahkan, bantuan tersebut akan dikirim ke Palestina melalui Markas Komando Armada II TNI AL Surabaya. Disana bantuan dari berbagai instansi lainnya dikumpulkan, lalu diberangkatkan bersama-sama menuju Palestina.

Baca Juga :  Viral.! Pemcam Ganding Terbitkan Surat "Ngamen" Untuk HUT RI Ke-78, Aktivis Sebut Itu Pungli

“Semoga peperangan dapat segera diakhiri agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka lebih banyak lagi. Terlebih anak-anak kecil yang tak berdosa turut jadi korban,” ujarnya.

Perlu diketahui, Indonesia sendiri telah melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina dua tahap. Pada tahap pertama, dikirimkan 51,5 ton bantuan berupa alat kesehatan dan makanan, sementara pada tahap kedua sebesar 21 ton berupa obat-obatan, makanan, hingga perlengkapan rumah sakit.

Baca Juga :  Isi Kekosongan Kepala Sekolah SD, Disdik Sumenep Ajukan 50 Guru Penggerak

Sejak Israel membombardir Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023, lebih dari 12.000 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 8.300 perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 30.000 orang lainnya terluka.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja di Gaza, rusak atau hancur. Blokade Israel telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza serta mengurangi bantuan kemanusiaan. Sementara itu, jumlah kematian di Israel sebanyak 1.200 jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *