JEMBER, KanalNews.id -Pemerintah Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, mengadakan parade Domba Rias yang bertempat di lapangan milik Desa setempat. Jumat, 15 September 2023.
Pantauan media KanalNews.id di lokasi acara, kegiatan parade Domba Rias itu sangat diminati oleh masyarakat Kabupaten Jember, utamanya masyarakat Desa Suco sendiri.
Terbukti pada gelaran tersebut ini sekitar 35 peternak disekitar Desa Suco ikut meramaikan kontes kecantikan domba itu.
Kepala Desa (Kades) Suco, Taufik Hidayat menyampaikan, bahwa kegiatan parade domba rias berdampak positif bagi para peternak, karena mereka bisa melatih ternaknya supaya jinak.
“Adapun teknis penilaian parade domba rias ini adalah dilihat dari segi kreatifitas para peternak untuk mempercantik dombanya serta seberapa jinak domba mereka, ” katanya saat dikonfirmasi di lokasi parade. Jumat (15/09/2023).
Lebih lanjut, Taufik panggilan akrab Kades Suco menyampaikan, bahwa parade Domba Rias diadakan untuk memperingati haul Desa setempat yang ke 110.
“Sebuah agenda yang luar biasa untuk memperingati haul di Desa Suco yang ke 110. Maka, Kami mengadakan lomba fashion dan ketekan Domba Untuk memberikan semangat kepada peternak supaya tetap semangat merawat domba, ” ungkapnya.
Tak hanya itu, sambung Taufik, bahwa kegiatan Domba Rias menjadi wadah masyarakat untuk berkreatifitas dan berinovasi guna meningkatkan perekonomian warganya.
“Sebuah gambaran ekonomi yang luar biasa, dengan beternak masyarakat dapat meningkatkan ekonominya serta meningkatkan perputaran uang yang ada di Desa Suco,” terangnya.
“Oleh sebab itu kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat mampu membudidayakan ternak terpadu sehingga membentuk perekonomian yang luar biasa, ” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Robi Sugara, salah satu peternak dari SRB Farm mengungkapkan butuh banyak dana untuk menghiasi domba yang akan mengikuti parade ini
“Butuh dana berjuta-juta untuk menghias kambing ini. Dan ini saya menggunakan busana khas solo,” katanya kepada media ini.
Robi juga menjelaskan, biasanya butuh waktu berbulan-bulan untuk menjinakkan domba, tapi tidak dengan dombanya, dirinya mengaku hanya butuh sekitar 15 hari untuk menjinakan, sulitnya kambing ini terlalu agresif karena sebelumnya tidak pernah dilatih.
“Berhubung ada kegiatan karnaval kambing ini dilatih agar jinak, biasanya melatih kambing butuh waktu berbulan-bulan, kalau ini hanya butuh waktu 15 hari, ” ungkapnya.
“Insyallah saya optimis untuk menang, menang atau tidaknya intinya saya senang meramaikan desa suco tercinta, ” pungkasnya. (Ninil/Red).