SUMENEP, KanalNews.id – Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BPRS Bhakti Sumekar turut serta mendukung dan memeriahkan Calender Event Of Sumenep 2024 yang bakal dihelat selama setahun penuh.
Salah satu buktinya, BPRS Bhakti Sumekar turut hadir dan memeriahkan Fastival Layangan LED yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep yang bertempat di Pantai Lombang pada Senin malam, 15 April 2024.
“Keikutsertaan kami ini adalah sebagai bentuk partisipasi BPRS Bhakti Sumekar untuk mendukung Calender Event of Sumenep 2024,” kata Dirut BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar kepada awak media. Senin malam (15/04/2024).
Selain untuk meramaikan malam Festival Layangan LED 2024, Hairil Fajar mengaku terpanggil ke lokasi karena ingin memantau secara langsung kondisi kios milik UMKM binaan BPRS Bhakti Sumekar.
“BPRS Bhakti Sumekar juga terlibat dalam pembangunan sejumlah kios pelaku usaha atau UMKM yang ada di sini. Kita harapkan mereka bisa tumbuh berkembang bersama kalender even ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fajar panggilan akrabnya menjelaskan, ada sekitar 40 kios pelaku UMKM binaan BPRS Bhakti Sumekar yang hingga kini tetap aktif berjualan di area Pantai Lombang. Para pelaku UMKM ini pinjam modal ke BPRS dan nyicil ke BPRS.
“Kios-kios untuk pelaku usaha itu masuk dalam program Pinjaman al-Qardhul Hasan. Jadi, pinjaman al-qardhul hasan itu adalah Pinjaman Kebajikan dengan pembayaran pokok plus ada margin yang sangat murah,” terangnya.
Fajar juga menjelaskan, pinjaman modal program Al-Qardhul Hasan ini hanya khusus bagi para pelaku usaha yang punya kios di Pantai Lombang dan telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep.
“Syarat dapat bantuan pinjaman ini harus punya kios dan mendapat rekomendasi dari Dinas Pariwisata, bahwa pedagang tersebut berjualan di lokasi Pantai Lombang,” jelasnya.
Pihaknya juga Optimis UMKM binaannya itu dapat tumbuh dan berkembang. Sebab, daya tarik Pantai Lombang ini betul-betul mampu menjadi menarik kunjungan wisatawan, baik dari dalam daerah ataupun dari luar daerah.
“Kita tahu, pantai ini punya pasir putih nan halus dan terkenal dengan pohon cemaranya, kalau pengunjung ramai maka UMKM disini akan tumbuh dan berkembang,” tuturnya.
Terpisah, salah seorang pelaku usaha binaan BPRS Bhakti Sumekar di Pantai Lombang, pemilkk Warung Samia mengaku senang bisa bekerjasama dengan bank milik daerah Kabupaten Sumenep.
Selain mendapat pinjaman modal untuk mengembangkan usahanya, dirinya juga merasa terbantu karena warung tempat ia berjualan kini sudah lebih luas, kokoh dan tertata rapi.
“tempat jualan kami sudah lebih luas dan bagus, lebih rapi. Mator sakalangkong untuk BPRS,” pungkasnya. (*)