BELTIM, kanalnews.id – Bupati Belitung Timur (Beltim), Kepulauan Bangka Belitung, Burhanudin memberikan apresiasi kepada 12 peguyuban atas terselenggaranya festival ke-Bhinnekaan.
Bentuk apresiasi itu berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Beltim di ruang kerjanya. Jum’at (24/03/2023).
Adapun 12 Peguyuban yang menerima penghargaan tersebut diantaranya; yakni Suku Melayu Belitong, Jawa, Batak, Sulawesi Selatan, Sunda, Bawean, Tionghoa, Madura, Semende Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Suku Sawang.
Bupati Beltim, Burhanudin mengatakan, penghargaan tersebut patut diterima oleh 12 Paguyuban itu, sebab mereka ikut serta memeriahkan festival ke-Bhinnekaan yang digelar di Lapangan Yagor Manggar beberapa waktu lalu.
“Saya senang dapat bersama-sama bersilaturahim. Terimakasih atas dukungan dan kekompakan antar suku di Kabupaten Beltim,” kata Bupati Beltim kepada awak media. Jum’at (24/03/2023).
Lebih lanjut, Bupati Aan panggilan akrab Bupati Beltim menyampaikan, bahwa kegiatan festival ke-Bhinnekaan itu sangat bagus dilaksanakan dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya agar tidak pudar tergerus oleh kemajuan zaman.
“Festival seperti ini bagus untuk terus dipertahankan oleh generasi muda, bahkan bisa diikuti oleh semua suku, etnis dan budaya yang ada di Kabupaten Beltim,” ujar Bupati Aan.
Dalam kesempatan itu, Aan juga mengatakan, bahwa kegiatan festival tersebut dapat menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, sehingga dapat saling menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban.
“Memasuki tahun politik ini saya mengajak kepala suku melalui paguyuban dan semua pihak untuk dapat saling menjaga kekompakan dan keamanan daerah karena jelang pesta demokrasi akan timbul gesekan,” himbau Aan.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Beltim Yusmawandi, mengucapkan terimakasih atas hubungan silaturahim antar suku, etnis dan budaya dalam bingkai ke-Bhinnekaan.
“Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan dan memperkaya beraneka ragam adat, seni dan budaya di Kabupaten Beltim itu sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Alfin/Elf).