Strategi Jitu Disbudporapar Sumenep Capai Target PAD 2024

Disbudporapar Sumenep
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan Saat Dikonfirmasi di Kantornya. (Foto: Helman JR - Kanal News)

SUMENEP, KanalNews.id – Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohamad Iksan, optimistis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 dapat tercapai.

“Saya sangat optimis target PAD tahun 2024 tercapai bahkan bisa melebihi target,” kata Iksan panggilan akrabnya saat dikonfirmasi di kantornya. Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, Iksan menjelaskan, bahwa capaian PAD hingga 10 November 2024, pencapaian PAD sudah mencapai 98,75 persen.

“Insyaallah, pada 17 November ini kami bisa mencapai 100 persen sesuai target, ” ujarnya.

Baca Juga :  Lakukan Penyegaran, Bupati Sumenep Lima Pimpinan OPD

Menurutnya, target PAD Disbudporapar untuk 2024 ditetapkan sebesar Rp874 juta. Untuk mendukung pencapaian itu, pihaknya merehabilitasi beberapa destinasi wisata, seperti Pantai Lombang dan Slopeng.

“Rehabilitasi tempat wisata menjadi salah satu penunjang utama tercapainya target PAD,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong perkembangan destinasi wisata milik swasta dan desa agar dampaknya lebih luas.

Baca Juga :  KPU Sumenep Tetapkan 859.185 Orang Masuk DPT Pilkada Serentak 2024

Sebab menurut Iksan, setiap acara wisata yang digelar, seperti Ethnic Carnaval, memberikan dampak ekonomi signifikan, termasuk pada tingkat hunian hotel di Sumenep.

“Setiap event tidak hanya berdampak pada wisata pemerintah, tetapi juga wisata milik swasta atau desa,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinsos Sumenep itu juga menyampaikan, hingga 31 Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1,382 juta orang, baik domestik maupun mancanegara.

“Kami menargetkan PAD tahun 2025 bisa meningkat menjadi Rp1,182 miliar, ” terangnya.

Baca Juga :  BKPSDM Sumenep Akui Absensi SIC Jebol, Pelakunya 509 ASN Nakal Hanya Dikasih Pembinaan

Kendati demikian, menurutnya pengurangan anggaran lebih dari Rp1 miliar dapat memengaruhi efektivitas beberapa program, termasuk partisipasi olahraga di tingkat regional dan nasional.

“Pengurangan anggaran pasti berdampak, tetapi kami tetap berupaya membenahi sektor olahraga,” tegasnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap, peningkatan target PAD diiringi penyesuaian anggaran.

“Kami tetap semangat mencapai target sesuai yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *