Pemkab Sumenep Buka Peluang Investasi di Telaga Kermata

Telaga Kermata
Flayer Peluang Investasi di Wisata Telaga Kermata yang Dibuka Pemkab Sumenep. (Foto: DPMPTSP - Kanal News)

SUMENEP, KanalNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus mengembangkan sektor pariwisata melalui investasi swasta.

Selain Pantai Slopeng dan Eks Hotel Utami, salah satu destinasi yang ditawarkan adalah Telaga Kermata, di Kecamatan Saronggi.

Kepala DPMPTSP Sumenep, R. Abd. Rahman Riadi, melalui Kabid Herman Hariyanto, menegaskan bahwa pengembangan Kermata bertujuan memperluas potensi wisata daerah dengan investasi yang saling menguntungkan.

“Kenapa? Karena akan lebih mudah ketika mengembangkan apa yang kita miliki ini dengan kerja sama. Termasuk itu Kermata di Saronggi, kita tawarkan investasinya nanti,” kata Herman panggilan karibnya, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga :  Peringati Hari Jadi Sumenep Ke-754, ASN Wajib Berpakaian Baju Adat Keraton

Lebih lanjut, Herman menjelaskan, Pemerintah telah menyusun rencana pengelolaan aset wisata secara berkala dan menawarkannya dalam bentuk kerja sama investasi.

“Kebetulan yang akan kita jual ini seluruhnya adalah aset Pemkab. Maksudnya, ditawarkan dikerjasamakan. Kita jual investasinya, bukan asetnya. Biasanya 2 tahun sekali kami menyusun itu,” jelasnya.

“Terbaru kita susun tahun 2024 kemarin, dan alhamdulillah sudah kita sebar kepada seluruh pengusaha, investor yang ada di Indonesia dalam acara Sumenep Investment Summit (tahun) kemarin. Saya bawakan CD dan bukunya juga ada,” tambahnya.

Baca Juga :  Optimalkan Pembangunan, Bappeda Sumenep Sosialisasikan Grand Design Kependudukan

Dengan konsep ekowisata dan wisata budaya, sambung Herman, pengembangan Telaga Kermata diharapkan menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal.

Melalui peluang investasi ini, masih kata Herman, Pemkab Sumenep berkomitmen memberikan pelayanan setara kepada seluruh investor.

“Intinya, apa pun jenis usahanya, siapa pun pelaku usahanya, ketika hadir di Sumenep, pasti kita layani tanpa ada pembedaan-pembedaan, semua sama, kita tetap pada slogan Bismillah Melayani,” pungkas Herman. (*)