BELITUNG TIMUR, KanalNews.id – Inkai Belitung Timur (Beltim) menjadi Juara Umum Festival Karate Laskar Pelangi Round II, se Pulau Belitung yang bertempat di GOR Belitung Timur. Minggu (13/10/2024),
Diketahui, Inkai Beltim meraih 27 medali emas, 29 perak, dan 27 perunggu. Sementara Gojukai Beltim di posisi kedua dengan 19 emas, 13 perak, dan 13 perunggu. Lalu Wadokai Beltim menduduki posisi ketiga dengan 17 emas, 5 perak, dan 10 perunggu.
Fitri Zakiah, Ketua Inkai Beltim, menyatakan mereka menurunkan 54 karateka dalam turnamen ini. “Kami menjalani TC terpusat tiga kali seminggu,” kata Fitri. Senin (14/10/2024).
Selain TC terpusat, sambung Fitri panggilan akrabnya menjelaskan, latihan juga dilakukan di ranting masing-masing. Karena evaluasi dari turnamen sebelumnya membantu memperbaiki strategi dan latihan.
“Hasil evaluasi membantu kami meraih Juara Umum 1 di turnamen ini,” ungkapnya.
Bahkan menurutnya, hasil festival kali ini menjadi tolak ukur untuk seleksi Kejurda Pelajar Beltim 2025. Atlet terpilih diharapkan mengharumkan nama Beltim.
“Semoga hasil ini menjadi titik balik bagi para pelatih dan karateka untuk memahami kebutuhan kohai,” tambah Fitri.
Sementara Ketua Panitia Herman Sujono menutup acara dengan menyatakan festival berjalan lancar, meski ada protes wajar terkait keputusan wasit.
“Semua berjalan luar biasa, walaupun belum sempurna. Oleh sebab itu Panitia berencana menggelar acara serupa ditahun depan,” ” ujar Herman.
Sementara itu Ketua Umum KONI Beltim Kamrudin, melalui Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Dela Wahyudi menyatakan KONI Beltim mendukung penuh kegiatan Festival Karate Laskar Pelangi Round II se-Pulau Belitung.
“Kegiatan ini merupakan ajang pembuktian dari atlet-atlet karate setiap perguruan yang ada di Kabupaten Beltim dan Belitung, dimana hasil selama latihan akan ditunjukkan di arena karate,” kata Dela.
Kegiatan ini menurutnya juga merupakan bukti kemandirian dari Pengurus Kabupaten FORKI Beltim dalam memanajemen kejuaraan dan juga partisipasi dari orang tua atlet yang sangat berperan dalam mensukseskan festial karate ini.
“Selain itu kegiatan festival ini menjadi ajang seleksi atlet karate untuk berlaga di kejurda pelajar tahun 2025. Harapannya agar dalam kejurda nanti cabor karate bisa menjadi juara umum,” harap Dela. (*)