Dijadikan Tempat KKN MAS, Pj. Gubernur Babel Pastikan Tersebar di 5 Kabupaten

Dijadikan Tempat KKN MAS, Pj. Gubernur Babel Pastikan Tersebar di 5 Kabupaten
Foto Bersama Pj. Gubernur Bangka Belitung Dengan Rektor dan Jajaran Akademik Unmuh. (Foto: Istimewa For Kanal News).

BANGKA BELITUNG, kanalnews.id – Provinsi Bangka Belitung (Babel) dijadikan tempat KKN MAS (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah) nasional tahun 2023 oleh Universitas Muhammadiyah (UnMuh).

Kegiatan itu ditetapkan setelah Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, menerima audiensi dari Rektor UnMuh, Fadillah Sabri beserta rombongan, di Ruang Kerjanya, Kamis (11/5/23) sore.

Dalam kunjungannya, Rektor Fadillah Sabri mengungkapkan maksud dan tujuan kedatangannya yang tidak lain untuk meminta dukungan Pj Gubernur Suganda, sebab Provinsi Babel akan dijadikan tempat KKN MAS pada September 2022 lalu oleh panitia pusat sebagai tuan rumah Kegiatan Nasional 2023, yakni KKN MAS.

Kegiatan nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli – September 2023 mendatang, menurut Rektor Fadillah Sabri, telah dipersiapkan pihaknya secara matang, dan telah dikoordinasikan dengan Gubernur serta Pj Gubernur sebelumnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Belitung Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

“Kedatangan kami ini untuk meminta dukungan Bapak Pj Gubernur, baik secara moril maupun materil terutama untuk transportasi dan konsumsi mahasiswa, dari bandara ke kampus UnMuh, dan sebaliknya pada saat kepulangan,” kata Rektor Unmuh

Dijelaskannya, secara teknis pada pelaksanaan KKN MAS nantinya, diperkirakan akan ada sekitar 1000 mahasiswa yang datang.

Rencananya, mahasiswa tersebut akan ditempatkan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dengan sebaran 83 desa pada lima Kabupaten.

Lima Kabupaten tersebut, yakni; Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur, dengan rata-rata per kelompok sekitar 10-15 orang.

Baca Juga :  Mendagri: Inflasi Kepulauan Bangka Belitung Tetap Konsisten di Angka Terendah

“Hal ini sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan kades, Bappeda, pemda masing-masing, camat, bupati, dan pihak terkait lainnya, dan ini merupakan koordinasi lanjutan dengan Pak Pj Gubernur Babel,” ungkapnya.

Sementara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UnMuh, Dzihan Khilmi Ayu menambahkan, bahwa kegiatan KKN MAS merupakan kegiatan nasional, bentuknya adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan membantu permasalahan yang ada di masyarakat, meningkatkan potensi daerah sesuai dengan tema kegiatan yang didalamnya ada pariwisata, konservasi lingkungan, dan pendidikan berbasis IT, selama 40 hari masa KKN.

Baca Juga :  Beredar Isu Meja Goyang Pemurnian Pasir Timah Berhenti Operasional, Rakyat Menjerit Ekonomi Terhimpit

Sementara itu, Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, mengurai dan segera memberi solusi serta masukan-masukan atas permasalahan yang diajukan.

Dirinya juga mengatur satu kali lagi pertemuan dengan melibatkan pihak Kadishub Provinsi, para Kepala Daerah masing-masing Kabupaten/Kota untuk mendukung kegiatan ini agar lebih clear.

Kendati demikian, dirinya memastikan seluruh peserta KKN MAS itu akan tersebar di 5 kabupaten di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

“Pada prinsipnya, kita dari provinsi akan support penuh. Tapi kita harus komunikasikan lagi dengan semua pihak kabupaten/kota, karena yang namanya informasi jangan hanya sekali, tapi berulang-ulang,” tutup Pj Gubernur Suganda. (**/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *