Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Mas Adi Serahkan Bantuan Modal Usaha Perikanan dari DBHCHT

Bantuan Kepada Nelayan
Walikota Pasuruan, Mas Adi, Bersama Kepala Dinas Perikanan Mualif Arif, Saat Berikan Bantuan Kepada Penerima. (Foto: Saichu - Kanal News)

KOTA PASURUAN, KanalNews.id – Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.T.P., M.Si, menyerahkan bantuan modal usaha berupa peralatan kepada 250 peserta pelatihan budidaya ikan.

Bantuan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 ini diserahkan di Kantor Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Rabu (29/10/25).

Bantuan ini merupakan puncak dari pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perikanan untuk membekali 250 pelaku usaha dalam lima bidang, masing-masing diikuti 50 peserta.

Rincian Bantuan Utama yang Diserahkan:

1. Budidaya Ikan Bandeng: Alat tangkap udang (Prayang) dan 5 sak pupuk.

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Bersama Bappenas Bahas Blue Economy dan Transportasi Kepulauan

2. Budidaya Lobster Air Tawar: Kolam terpal (2 \times 1 \times 0.5 meter) dan 50 ekor bibit lobster.

3. Pengolahan Hasil Perikanan: Satu set meat chopper dengan pisau.

4. Tambak Garam: Pompa air.

5. Pembenihan Ikan Lele: Satu set obat ikan probiotik dan benih ikan lele.

Fokus pada Potensi Unggulan dan Inovasi

Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan yang akrab disapa Mas Adi menegaskan kembali bahwa sektor perikanan, khususnya budidaya Bandeng Jelak, sebagai potensi unggulan Kota Pasuruan.

“Salah satu potensi besar Kota Pasuruan ada di sektor perikanan. Kita pernah juara satu inovasi pemerintah daerah tingkat Jawa Timur lewat program Banser (Bandeng Jelak Serbu Restoran). Yang penting kita tetap istiqomah,” ujarnya. Rabu (29/10/2025).

Baca Juga :  Ikuti MCF 2025, Patraland Griya Madani Tawarkan Hunian Bersubsidi Rasa Modern, Angsuran Cukup 1 Jutaan

Lebih lanjut, Mas Adi menekankan bahwa dukungan dari DBHCHT dan jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan adalah bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha. Selain itu, Pemkot mendorong adaptasi digital bagi UMKM perikanan.

“Sekarang bukan hanya menjual bandeng goreng atau bakar, tapi juga produk olahan seperti bakso dan sate bandeng. Kita dorong agar pemasaran lebih luas, bahkan bisa dijual secara online,” terang Mas Adi.

Baca Juga :  Membanggakan.! DKPP Sumenep Borong Tiga Penghargaan Tingkat Jatim

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Mualif Arif, turut menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan manfaat besar.

“Alhamdulillah, dengan bantuan ini, sangat bermanfaat sekali bagi para pembudidaya ikan, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen ke depannya, sekaligus meningkatkan penghasilan,” ujar Mualif Arif.

Wali Kota menutup sambutan dengan harapan agar inovasi dan semangat para nelayan menjadi kunci untuk menjadikan sektor perikanan Kota Pasuruan semakin maju. (*)