Tampil Beda, Festival Layangan LED di Sumenep Pukau Ribuan Pengunjung

Tampil Beda, Festival Layangan LED di Sumenep Pukau Ribuan Pengunjung
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Saat Memberikan Sambutan Pada Festival Layangan LED di Pantai Lombang. (Foto: Kanal News).

SUMENEP, kanalnews.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar festival layangan LED pertama kali digelar di Madura dan Jawa Timur (Jatim). Rabu (26/04/2023) malam.

Pasalnya festival layang-layang yang bertempat Pantai Lombang itu berhasil memukau ribuan pengunjung. Tidak hanya dari Madura, banyak pengunjung yang hadir dari Jatim dan daerah lain di Indonesia.

Berdasarkan informasi dihimpun kanalnews.id Festival Layangan yang tampil beda tersebut menjadi rangkaian dalam Kalender Sumenep 2023 akan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Sumenep.

Tampil Beda, Festival Layangan LED di Sumenep Pukau Ribuan Pengunjung
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Saat Mengunjungi Salah Satu Peserta Festival Layangan LED. (Foto: Istimewa).

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, festival layang-layang pada umumnya digelar pagi atau sore. Namun pihaknya kali ini membuatnya dengan gaya berbeda, yakni digelar pada malam hari dengan menggunakan lampu light emitting diode (LED).

Baca Juga :  Bawaslu Sumenep Mulai Evaluasi Kinerja Panwascam Exiting Untuk Pilkada 2024

“Festival ini kami buat berbeda. Festival layang-layang kita adakan pada malam hari. Ini pertama di Madura, juga Jatim,” katanya saat memberikan sambutan, Rabu (26/4/2023).

Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, acara yang bertajuk “Festival Layangan LED Masa Kejayaan Sumenep 2023″ itu membuat para peserta ikut menghiasi layang-layangnya dengan lampu LED.

“Jadi semua peserta menghiasi layang-layangnya dengan LED gara terlihat cantik menghiasi langit malam pantai Lombang,” ungkapnya.

Bupati yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Gubernur Jatim itu mengatakan, festival tersebut sengaja dibuat untuk mengisi waktu libur Lebaran masyarakat.

Baca Juga :  Aplikasi "Lapor BOS", Cara Disdik Sumenep Efisiensi Penggunaan Dana BOSP

Selain itu, melalui festival layangan LED juga menjadi caranya untuk menghidupkan pariwisata di Kabupaten Sumenep.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat banyak. Kurang lebih ada ribuan pengunjung yang datang ke Sumenep untuk menyaksikan Festival Layang-Layang LED,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Bupati Kampung itu berharap, melalui kegiatan tersebut pariwisata di Sumenep kembali bergeliat.

“Semoga dengan event ini sektor pariwisata lebih bergeliat lagi. Sebab dengan begitu sektor ekonomi mikro dan ekonomi kerakyatan juga akan semakin bergeliat,” harap suami Nia Kurnia itu.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan, festival Layangan LED yang tampil beda itu merupakan saran dan petunjuk dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Warga Sumenep Banjiri GOR A Yani, Do'akan Paslon FAHAM Menang di Pilkada 2024

“Konsep Festival layang-layang dihiasi lampu LED itu merupakan arahan dan petunjuk dari yang terhormat Bapak Bupati. Alhamdulillah berjalan lancar dan dapat memikat para pengunjung berdatangan ke Pantai Lombang,” katanya kepada media ini. Kamis (27/04/2023).

Adapun tujuan dari digelarnya festival Layangan LED itu tiada lain adalah untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Kabupaten Sumenep.

“Melalui event-event seperti diharapkan sektor pariwisata kembali bergeliat, sebab dengan begitu maka PAD kita di sektor pariwisata juga akan meningkat,” pungkasnya. (**/Red).