SUMENEP, KanalNews.id – Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 di Puncak Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sukses menyedot perhatian pengunjung, Minggu 4 Juni 2023.
Diketahui, festival paralayang tingkat Jawa Timur itu dibuka sejak tanggal 1-4 Juni 2023, ratusan masyarakat dari berbagai daerah datang berbondong-bondong menyaksikan olahraga yang penuh tantangan itu.
Penanggung jawab kegiatan regional itu, Syamsul Arifin mengatakan, jumlah pendaftar Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 di Puncak Lanjari awalnya mencapai 54 atlet dari 16 kabupaten atau kota di Jawa Timur. Namun, saat registrasi ulang di lokasi yang hadir turun menjadi 42 atlet.
“Festival Paralayang kali ini sukses digelar berkat dukungan dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ujar Penanggung Jawab Acara, Syamsul Arifin.
Lebih lanjut, Cak Encung panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa terlaksananya Festival tingkat jatim itu berkat motivasi dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang selalu memberikan inspirasi untuk berkarya.
“Kita bisa dikatakan berani pada saat berusaha dan berupaya melakukan sesuatu menjadi yang luar biasa. Kata-kata ini yang menjadikan kami untuk terus semangat,” ujar pria yang juga Sekdes Soddara ini.
Dengan dorongan motivasi dan ide kreatif dari orang nomor satu di Kabupaten Sumenep, akhirnya festival Paralayang Liga Jatim Sukses digelar.
“Inilah yang kita lakukan bersama BUMDes Sataretan, Pokdarwis Puncak Lanjari dan Pemdes Soddara sehingga bisa melaksanakan Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 2023,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi diwakili oleh Sekdakab Edi Rasiyadi menyampaikan Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 adalah salah satu event bergengsi yang wajib dijadikan agenda rutin tahunan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan menambah motivasi bagi atlet paralayang. Khususnya di Kabupaten Sumenep untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menggeluti olahraga yang penuh tantangan ini,” kata Sekda Edy saat membacakan sambutan Bupati Fauzi.
Sekda Edi melanjutkan, Festival Paralayang kali ini adalah kegiatan kedua setelah digelar yang pertama pada Mei 2022 lalu. Hal ini jelas merupakan anugerah alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep.
Selain itu, paralayang juga merupakan salah satu olahraga yang penuh tantangan dan keberanian. Sebab, atlet harus melayang dengan ketinggian di udara.
“Meski demikian, kegiatan ini harus tetap diselenggarakan dan disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih banyak tertarik dan mau bergabung dengan olahraga ini,” ujarnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, sambung sekda edy, keberadaan paralayang juga dinilai menjadi daya tarik kuat untuk mengenalkan objek wisata di Kota Keris.
Apalagi, waktu festival tersebut digelar di Puncak Lanjari juga diperlihatkan beberapa event seperti pagelaran musik tradisional, bazar UMKM, pameran bonsai dan lain-lain.
“Pemkab Sumenep sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Semoga akan semakin membuka peluang untuk kemajuan sektor wisata di Kabupaten Sumenep,” harapnya. (**/Red).