Sumenep, Kanalnews.id– perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terhadap program wajib Diniyah sungguh fantastis.
Terbukti, melalui Dinas Pendidikan pemerintah daerah mengganggarkan program wajib Diniyah tahun ini hingga Rp. 3 Miliar.
“Anggaran wajib Diniyah tidak ada perubahan, sama seperti tahun sebelumnya yakni sekitar 3 M,” kata Agus Dwi Saputra, Kepala Disdik Sumenep. Selasa (17/5/2022).
Lebih lanjut, Agus sapaan akrabnya menjelaskan, meski anggaran wajib diniyah tidak anak kenaikan signifikan. Namun menurutnya program wajib diniyah sudah berjalan di 19 Kecamatan daratan.
“Program wajib Diniyah saat ini sudah menjangkau 19 Kecamatan se Kabupaten Sumenep,” katanya kepada media ini. Selasa (17/5/2022).
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis untuk tahun ini, meski anggaran tidak berupa pihaknya akan mengoptimalkan program wajib diniyah akan menjangkau 27 Kecamatan baik daratan maupun kepulauan.
“Meski dengan anggaran yang sama, kami menargetkan tahun program wajib Diniyah khusus SD sudah Merata di 27 Kecamatan,” ungkapnya menegaskan.
Sebab menurut Agus, program wajib diniyah harus tetap dijalankan, mengingat sangat penting untuk perkembangan pendidikan agama bagi siswa.
“Program ini kan sama saja dengan sekolah madrasah, cuma dibingkai langsung oleh sekolah dengan mengundang guru khusus mengajar diniah,” kata Agus menerangkan.
Diketahui, program wajib diniah khusus Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah diterapkan di wilayah daratan sebayak 17 Kecamatan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Kecamatan.