Fakta Baru, Bacaleg PDIP Diduga ‘Curi Start’ Kampanye Melaui Poster Ajakan Nyoblos

Fakta Baru, Bacaleg PDIP 'Curi Start' Kampanye Dengan Poster Ajakan Nyoblos
Potret Foto Komisaris Utama PJS Tampak Memegang Alat Peraga Kampanye atau Poster Ajakan Nyoblos Bacaleg PDIP Dapil II Sumenep. (Foto: Istimewa For Kanal News).

SUMENEP, KanalNews.id – Setelah viral foto bersama yang menggambarkan ajakan dukungan terhadap salah satu Bacaleg PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (Dapil) II Sumenep, di pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, kini ada fakta Baru yang berhasil media himpun.

Fakta baru tersebut, yakni nampak Komisaris Utama (Komut) Petrogas Jatim Sumekar (PJS) berfoto dengan salah seorang yang memegang poster ajakan nyoblos Bacaleg PDIP Dapil II Sumenep.

Tak hanya itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Achmad Fajar juga diduga terlibat politik praktis lantaran foto bersama dengan peguyuban sape bini’ viral di media sosial WhatsApp.

Dugaan tersebut diperkuat dengan keberadaan foto yang memperlihatkan keduanya foto bersama dengan paguyuban kerapan sape bine’ (sapi betina) di pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, dengan poster bertuliskan ajakan mencoblos salah satu Bacaleg PDI Perjuangan dari dapil II. Rabu (12/07/2023) lalu.

Pengakuan salah seorang anggota paguyuban yang meminta namanya dirahasiakan menceritakan bahwa kerapan sape bine’ tersebut terdiri dari dua paguyuban yang ada di pulau Giliraja.

Saat acara tersebut, seluruh anggota paguyuban masing-masing diberi blangkon bertuliskan nama Bacaleg.

“Setiap anggota paguyuban diberi blangkon mas, mereka juga bawa stiker dan poster, setelah itu foto-foto juga,” sebutnya. Sabtu (15 Juli 2023).

Tanpa mengurangi rasa syukur karena telah diberi blangkon, ukuran blangkon yang bagi-bagikan oversize (kebesaran), bahkan kualitasnya memprihatinkan.

Baca Juga :  Muliakan Bulan Suci Ramadhan, PAC GP Ansor Ganding Gelar Khatmil Qur'an

“Kebesaran, gak bisa dipakai blangkonnya, kualitas blangkonnya mohon maaf, sekali lagi mohon maaf ya, jelek mas,” imbuhnya.

Bahkan sumber lain menyebut, kedua oknum tersebut sengaja datang di acara kerapan sape bine’ (sapi betina) dengan membawa stiker, poster dan blangkon lengkap dengan tulisan nama Bacaleg dari PDI Perjuangan.

“Iya, saya lihat dua orang itu bawa blangkon, stiker dan nenteng poster Bacaleg saat turun dari perahu,” sebutnya, seraya mewanti agar namanya tidak dipublikasikan.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua BPD Juluk Achmad Fajar membenarkan jika foto yang tersebar itu merupakan dirinya saat hadir di kerapan sape bine’ pulau Giliraja.

“Kebetulan hari ini saya ada acara di Gili (pulau Giliraja) untuk survei pekerjaan, kebetulan ada acara mampir, ya foto bersama,” kata dia.

Soal keberadaan poster salah satu Bacaleg dapil II dalam foto bersama tersebut, Fajar tidak membantah, namun ia beralasan tidak untuk kampanye, karena bukan dirinya yang pegang poster melainkan anggota dari paguyuban kerapan sape bine’.

“Dalam foto ini kan bukan saya yang pegang poster, terlepas mereka mau mendukung siapa kan terserah mereka. Yang penting saya tidak berkampanye, cuma foto-foto saja menghargai masyarakat di sana,” kilahnya.

Secara terpisah, Bambang Supratman Komisaris Utama (Komut) Petrogas Jatim Sumekar (PJS) juga membenarkan keberadaan foto bersama dengan paguyuban yang menyelipkan banner salah satu Bacaleg dari dapil II.

Baca Juga :  Siswa MTs Nurul Huda Montim Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan

Kehadirannya di tengah-tengah tradisi turun temurun setiap musim kemarau di pulau Giliraja berupa kerapan sape bine’ itu tidak atas undangan melainkan inisiasi dirinya sendiri.

Bambang bahkan mengklaim tidak untuk melakukan kampanye atau mengajak agar memilih Caleg tertentu. “Itu acaranya di tetangga rumah saya, tidak diundang. Sekadar foto-foto saja,” terangnya.

Pria kelahiran Giliraja ini juga mengaku tidak tahu menahu soal siapa yang membawa poster Bacaleg tersebut.

“Saya sekadar foto saja, tidak tau dari siapa poster itu,” terangnya, melalui sambungan telepon aplikasi perpesanan.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep merespon vitalnya dugaan curi start kampanye salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) daerah pemilihan (Dapil) II dari PDI Perjuangan yang meliputi Kecamatan Lenteng, Bluto, Saronggi dan Giligenting.

Kerapan Sape Bine’ (Sapi Betina) di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting pada Rabu (12 Juli 2023) diduga kuat disusupi oknum tak bertanggungjawab dan dijadikan ajang kampanye terselubung.

Koordiv Hukum, Hubal & Humas Bawaslu Sumenep Imam Syafi’ie menyatakan, penebaran alat atau bahan kampanye menyalahi aturan karena belum masuk masa kampanye.

“Sekarang kan belum masuk masa kampanye, tidak boleh ada kampanye. Termasuk belum ada Caleg, masih berstatus Bacaleg semua,” sebutnya. Rabu (13 Juli 2023).

Menyikapi kejadian tersebut, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu dugaan curi start kampanye itu apakah dilakukan bakal calon atau pengurus partai politik.

Baca Juga :  Berhias Bagai Pengantin, Ratusan Anak TK/RA Meriahkan Festival Tan-Pangantanan di Pantai Lombang

“Kami akan pastikan dulu, pendistribusian bahan kampanye itu dilakukan siapa? itu untuk memastikan pelanggarannya. Jika misal itu merupakan giat partai politik, maka kami bisa menyimpulkan partai politik telah melakukan pelanggaran karena melakukan giat kampanye sebelum tahapan,” tegasnya.

Namun jika itu dilakukan bakal calon, pihaknya memastikan akan memberikan peringatan kepada partai politik peserta Pemilu 2024 untuk tidak melakukan kampanye sebelum masuk tahapan pelaksanaan kampanye.

Bahkan pihaknya juga mengingatkan bahwa Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas dan karyawan/pegawai BUMN/BUMD dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye.

Larangan tersebut mengacu pada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pasal 280 Ayat 2 Point D. “Jangan sampai ikut terlibat dalam kampanye, tolong catat itu. Kecuali yang bersangkutan sudah nonaktif atau berhenti dari jabatannya,” tandasnya. (Ilm/Red).

 

 

Untuk diketahui, kami sampaikan permohonan maaf kepada pembaca KanalNews.id bahwa berita ini sudah dilakukan penyuntingan pada Minggu, 16 Juli 2023, sesuai saran dan masukan dari Narasumber berita ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *