BANYUWANGI, kanalnews.id – Hujan deras mengguyur Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sehingga menyebabkan sejumlah rumah masyarakat terdampak banjir.
Akibatnya sejumlah fasum (fasilitas umum) dan rumah wargapun terendam air dengan ketinggian mencapai 50 cm.
Pantauan media kanalnews.id, rumah masyarakat terdampak banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi itu terjadi di Desa Kalibarukulon dan desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Merespon peristiwa tersebut, personel Polsek Kalibaru berkolaborasi dengan Koramil Kalibaru segera melakukan penanganan untuk mengantisipasi bertambah tingginya debit air yang masuk ke permukiman warga.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, pihaknya telah memerintahkan personel jajarannya untuk segera menyiapkan pola – pola penyelematan warga jika air yang masuk di perkampungan semakin tinggi.
“Personel Polsek Kalibaru bersama rekan – rekan TNI dari Koramil sudah turun ke lokasi banjir, dan sesuai laporan dilapangan banjir tidak sampai mengakibatkan korban jiwa,” kata Kombes Dedy, Jum’at (12/5/2023).
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah air yang meluap ke permukiman warga, sambung Kapolresta Banyuwangi, perjalanan kereta Sritanjung jurusan Banyuwangi – Jogyakarta sempat tertunda lebih kurang 69 menit.
“Iya, ada informasi banjir juga menggenangi rel kereta api,”katanya.
Untuk dampak banjir yang dipermukiman warga, Kombes Pol Deddy mengatakan personel Polsek Kalibaru bersama TNI dan warga setempat sudah membersihkan dengan bergotong -royong.
“Berkat kekompakan para anggota dan TNI membantu masyarakat, fasum dan rumah warga yang terdampak banjir sudah selesai dibersihkan,” pungkasnya. (Dhonny/Red).