SURABAYA, kanalnews.id – Seperti biasanya, setiap hari Jum’at, jajaran kepolisian menggelar serap aspirasi yang dikemas dengan Jum’at Curhat, kali ini Kapolda Jatim memberi tausiyah kamtibmas di masjid Agung Surabaya. Jum’at (24/03/2023).
Dalam kegiatan Jum’at Curhat Kapolda Jatim didampingi oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Forkopimda kota Surabaya.
Pantauan media kanalnews.id kegiatan Jum’at Curhat kali ini berbeda dengan kegiatan Jum’at Curhat yang biasa digelar.
Sebab biasanya dalam kegiatan Jum’at Curhat itu disediakan fasilitas seperti pengobatan gratis, pelayanan SIM, dapur umum dan musik Band.
Namun, karena Jum’at Curhat kali ini digelar didalam Masjid Agung Surabaya, untuk menerima curhatan dari pada jamaah, semua fasilitas itu sengaja ditiadakan.
Kendati demikian, masyarakat tetap antusias mendengarkan tausiyah kamtibmas dengan adanya kegiatan jumat curhat tersebut, apalagi giat Jum’at Curhat kali ini merupakan kesempatan yang langka.
Dalam kegiatan itu, selain memberikan tausiyah kamtibmas,Kapolda Jatim juga memberikan kesempatan pada masyarakat untuk bercerita terkait permasalahan kamtibmas yang terjadi di wilayahnya masing-masing, dan langsung di jawab oleh Kapolda Jatim atau pejabat terkait.
Kapolda Jatim Irjen Dr. Pol Toni Harmanto, MH mengatakan, meski giat Jum’at Curhat kali ini tidak ada layanan seperti biasanya, namun apa yang menjadi keluhan masyarakat, tetap akan ditindaklanjuti.
“Tentunya masukan-masukan yang tadi disampaikan, menjadi langkah kita untuk melakukan atau merespon atas masukan tadi, sekaligus kita mendengar tentang evaluasi pekerjaan kita langsung dari masyarakat sendiri,” katanya kepada awak media. Jum’at (24/03/2023).
Lebih lanjut, Kapolda Toni panggilan akrabnya menjelaskan, terkait gangguan kamtibmas atau pencurian kendaraan bermotor juga menjadi atensi jajarannya, utamanya pelaku 3C (Curas, Curat dan Curanmor).
“Ya beberapa jenis saja yang tadi saya katakan seperti tadi kasus pencurian kendaraan bermotor, dan beberapa kasus curat,” jelas Irjen Toni.
Hal tersebut lanjut Irjen Toni juga tentu perlu diantisipasi dan perlu peran dari warga masyarakat sendiri.
“Makanya tadi kami mengingatkan tadi supaya mereka juga punya peran dengan kegiatan poskambing dalam rangka pencegahan itu sendiri,”pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut Kapolda Jatim juga mengumumkan nomor Hotline, apabila masyarakat membutuhkan kehadiran petugas kepolisian dapat menghubungi nomor Hotline yang telah di sediakan, yaitu On call polisi 110 dan Hotline Kapolrestabes Surabaya 0811 3337 0075 untuk pengaduan. (Dhonny/Red).