Heboh Pagar Bambu di Banten, Laut di Banyuwangi Malah Dipagar Batu Hingga Bikin Resah Nelayan

Pagar Batu
Potret Pagar Batu di SebelahTimur Hotel Dialoog Banyuwangi yang Dikeluhkan Nelayan Sekitar. (Foto: Dhonny - Kanal News)

BANYUWANGI, KanalNews.id – Baru-baru ini tanah air dihebohkan dengan keberadaan pagar bambu sepanjang 30 km lebih di tengah laut Tanggerang Banten. Pasalnya, hal tersebut dinilai mengganggu aktivitas nelayan sekitar.

Hal serupa juga terjadi di pesisir kabupaten ujung timur Pulau Jawa. Perbedaannya, di Banyuwangi malah menggunakan pagar batu yang ditumpuk hingga menjulang tinggi mengelilingi wilayah pesisir pantai, tepatnya di sebelah timur Hotel Dialoog Banyuwangi.

Pasalnya, keberadaan pagar batu itu juga dinilai sangat meresahkan masyarakat sekitar terutama yang berprofesi sebagai nelayan.

Baca Juga :  Era Achmad Fauzi, Pemkab Sumenep Kucurkan Bantuan Rp 7,9 Miliar untuk 6627 Guru Ngaji

Bagaimana tidak, nelayan ataupun warga sekitar yang ingin mencari kerang di wilayah pantai pesisir itu harus saat ini sudah harus menggunakan sampan untuk melewati pagar batu yang menjulang tinggi dan menjorok ke laut tersebut.

Seperti disampaikan oleh salah seorang warga Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, inisial R (73) yang sudah setengah abad lebih berprofesi sebagai nelayan mengaku sangat terganggu dengan adanya pagar batu itu.

“Sebelum ada tembok batu ini, kami cukup jalan saja melewati pinggir pesisir pantai untuk cari Kerang Remis. Tapi sekarang tidak, harus menggunakan sampan atau lewat memutari hotel menggunakan motor,” kata R kepada media ini, Kamis (23/1/2025)

Baca Juga :  Gerindra Banyuwangi Tegaskan Tak Ada Hubungan dengan Insiden Penangkapan di Pajajaran

Tak hanya itu, sambung R, Nelayan setempat tidak sekadar kesulitan beraktifitas. Tapi mereka juga kehilangan hak memarkirkan perahu di pesisir pantai yang kini dikelilingi tembok batu.

“Pesisir pantai ini milik umum, bukan hotel,” tegas R penuh kekecewaan.

Lebih lanjut, R juga menjelaskan, pagar batu yang menjorok ke laut puluhan meter tersebut telah mengakibatkan abrasi parah di lahan di sebelahnya, sehingga menjadi persoalan serius yang berdampak pada lingkungan.

Baca Juga :  Buntut Panjang Intimidasi Jurnalis TV, Korban Lapor Polisi

“Lahan warga di utaranya terkena imbas abrasi hingga tergerus beberapa meter,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Hotel Dialoog Banyuwangi saat dikonfirmasi terkait pagar batu seolah tutup mulut dan terkesan menghindar.

“Jika ingin konfirmasi, bersurat dulu, nanti akan dijawab oleh pihak hotel,” ujar resepsionis hotel menyampaikan pesan atasannya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *