MATARAM, kanalnews.id – Jika bicara batik, siapa yang tak kenal Batik Canteng Koneng. Batik yang menjadi ciri khas Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ini menarik perhatian dan tembus pasar nasional.
Terbukti mangsa pasarnya tidak hanya menyasar kalangan menengah kebawah, namun banyak pejabat publik nasional, seperti Menhan RI Prabowo Subianto hingga Presiden Joko Widodo juga kepincut dengan Batik Tulis Canteng Koneng.
Bahkan tak tanggung-tanggung, karena kualitas dan corak Batik Canteng Koneng yang elegan, Presiden RI sering memakai Batik Canteng Koneng di acara penting kenegaraan. sehingga pemasarannya tembus pasar nasional
Oleh sebab itu, banyak daerah di Indonesia tertarik dengan Batik asal Kota Keris itu. Sehingga Owner Batik Tulis Canteng Koneng sering diundang diberbagai daerah untuk memberikan pelatihan cara membatik yang baik dan berkualitas tinggi.
Terbaru, hari ini (Rabu, 08/03/2023) Owner Batik Canteng Koneng, Didik Haryanto, diundang ke Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan informasi dihimpun media ini, kedatangan owner Canteng Koneng itu ke Kota Mataram karena diundang Kepala Lapas Kelas II A Mataram, Ketut Akbar Herry Achjar, untuk memberikan pelatihan membatik kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kalapas Mataram menyampaikan, pihaknya sengaja mengundang owner Batik Tulis Canteng Koneng, sebab karya batiknya punya ciri khas yang unik dan tidak ada duanya.
“Kalau kami melihat batik yang muncul dipermukaan itu adalah Batik Cateng Koneng,” kata Kalapas Mataram kepada awak media. Rabu (08/03/2023).
“Sebab Batik yang diciptakan oleh Canteng Koneng ini berbeda dengan Batik pada umumnya,” imbuh Akbar panggilan Kalapas Mataram itu.
Bahkan menurut Akbar, motif batik ciptaan Canteng Koneng bisa digunakan semua kalangan, baik muda mudi , remaja, maupun orang dewasa.
“Selama ini, batik yang dipakek disini hanya untuk kelompok orang berusia 50 ke atas. Tapi untuk Centeng Koneng ini bisa dipasarkan untuk kelompok muda mudi atau usia remaja,” ungkapnya.
Kenapa Canteng Koneng didatangkan ke Mataram?, sebab menurut Akbar, potensi wisata di Kabupaten Lombok bisa dikatakan tidak ada, atau meskipun ada hanya satu dua.
“Maka dari itu Lapas akan memunculkan Batik khusus yang akan dipasarkan NTB, namun tetap mengacu ke Canteng Koneng,” terang Akbar.
Sementar Owner Batik Tulis Canteng Koneng, Didik Haryanto menyampaikan, kedatangan dirinya ke Kota Mataram adalah untuk memberikan pelatihan cara membatik yang berkualitas tinggi. Sebab potensi Batik di Mataram mangsa pasarnya luar biasa.
“Jadi begini, potensi Batik di Mataram ini luar biasa. Namun SDM-nya masih biasa-biasa saja,” katanya kepada kanalnews.id melalui pesan whatppsnya. Rabu (08/03/2023)
Oleh karenanya, dirinya berharap dengan kedatangannya ke Lapas Kelas II A Mataram dapat memberikan memberikan motivasi dan ilmu pengetahuan membatik yang baik dan berkualits tinggi.
“Kami datang khusus kesini untuk mencetak SDM pembantik yang handal,” ungkap pria yang akrab disapa Didik Cako itu.
Tak hanya di Lapas Kelas II A Mataram, Owner Batik Canteng Koneng itu juga memberikan pelatihan di sejumlah tempat di daerah Kabupaten yang berada di NTB itu.
“Kami datang kesini juga dalam rangka membangun MOU dengan beberapa sektor yang ad di NTB ini. Termasuk Lapas dan ada ladi SMKN 5 Mataram untuk meberikan pelatihan membatik,” pungkas pengusa muda sukses ini. (Hil/Red)