SUMENEP, KanalNews.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus mengoptimalkan program sekolah lapang untuk memperkuat kapasitas petani tembakau melalui pelatihan dan pendampingan.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menjelaskan bahwa program ini merupakan strategi utama untuk membantu petani menghadapi tantangan dalam sektor pertanian.
“Misalnya perubahan iklim dan serangan hama. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman tembakau,” ujar Chainur, Rabu (13/11).
Chainur menambahkan, program ini dirancang untuk mengajarkan praktik pertanian ramah lingkungan demi menjaga kelestarian dan produktivitas lahan secara berkelanjutan.
“Dalam program ini, petani belajar teknik modern, seperti penggunaan pupuk efisien, pengelolaan air, bibit unggul, dan fermentasi daun tembakau,” jelasnya.
Sepanjang tahun 2024, DKPP telah melibatkan 340 petani dalam sosialisasi dan rembuk tani. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sumenep untuk mendukung produktivitas pertanian daerah. (*)