SUMENEP, kanalnews.id – Kepala Syahbandar atau Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapeken, Kabupaten Sumenep, Mochamad Djumari diduga sering bolos kerja.
Akibatnya pelayanan arus transportasi laut di kepulauan Sapeken, kabupaten paling ujung pulau Madura itu jadi tersendat dan dikeluhkan oleh berbagai pihak.
Salah satunya dikeluhkan oleh warga setempat yang minta namanya tidak dipublikasikan, mengatakan bahwa Kepala Syahbandar yang baru dilantik pada Januari 2023 itu hingga kini sering tidak ada di kantornya atau sering bolos kerja.
“Iya mas, sejak dilantik kepala Syahbandar yang baru itu sering tidak ada di kantor. Tidak tahu kemana, katanya sich sering pulang ke Surabaya,” katanya kepada media ini. Rabu (31/05/2023).
Lebih lanjut, Warga Kepulauan Sapeken itu menjelaskan bahwa dengan sering bolos-nya Kepala Syahbandar maka pelayanan di pelabuhan Sapeken banyak dikeluhkan oleh masyarakat terutama para nelayan.
“Dengan sering tidak adanya Kepala Syahbandar di kantornya maka pelayanan di UPP Sapeken ini juga sering dikeluhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
“Bagaimana tidak, ketika Nelayan ke kantor UPP ingin menanyakan informasi pelayaran malah tidak ada orangnya, kadang ada hanya satu orang, itupun tidak bisa memberikan informasi tanpa perintah dari kepala Syahbandar,” timpalnya.
Bahkan warga yang berprofesi sebagai nelayan mengatakan, untuk memastikan informasi tersebut dirinya menganjurkan untuk mengecek langsung keberadaan kepala Syahbandar ke kantor UPP Sapeken.
“Silahkan bisa cek langsung ke kantor UPP untuk memastikan informasi benar atau tidak,” pintanya.
Atas informasi tersebut, media kanalnews.id langsung menggali informasi kebenaran kabar tersebut.
Setelah media melakukan konfirmasi kepada salah satu pegawai UPP Sapeken, ternyata benarnya adanya, Kepala Syahbandar Sapeken sering bolos kerja dan jarang ada di kantor UPP setempat.
“Owh kalau kemarin (Kepala Syahbandar, red) gak ada mas,” kata salah salah satu pegawai UPP Sapeken inisial A saat ditanya keberadaan kepala Syahbandar Mochamad Djumari. Rabu (31/05/2023).
Lebih lanjut, ketika Pegawai UPP Sapeken itu ditanya sudah berapa lama Kepala Syahbandar tidak ada di Kantor, dirinya menjawab sekitar seminggu yang lalu.
“Waktu ada kapal ke Banyuwangi. Karena kapal yang ke Banyuwangi satu Minggu satu kali,” ungkapnya.
Namun sayang, ketika media ini melakukan upaya konfirmasi langsung kepada kepala Syahbandar Sapeken, Mochamad Djumari, tidak mendapat tanggapan.
Karena ketika dihubungi melalui nomor teleponnya tidak dijawab, kemudian ketika dihubungi melalui chatting WhatsApp-nya tidak ada respon. (Ilm/Red).