SUMENEP, KanalNews.id — Pemerintah Kabupaten Sumenep, resmi membuka pendidikan dan Pelatihan (Diklat) peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) menjelang MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur XXXI di Hotel Asmi. Kamis, 4 September 2025.
Diketahui, diklat MTQ itu digelar Pemkab Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda dan LPTQ Sumenep dalam rangka persiapan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur XXXI
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, KH. Imam Hasyim, menegaskan peserta Diklat harus menjadi agen perubahan yang membumikan Al-Qur’an di lingkungan masing-masing, bukan sekadar mengejar piala.
“MTQ merupakan upaya strategis memperkuat karakter melalui nilai agama, khususnya pendalaman pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an,” kata Wabup Sumenep saat membuka acara tersebut. Kamis (04/09/2025).
Lebih lanjut, Wabup Kiai Imam panggilan akrabnya menekankan, pembinaan mental dan spiritual peserta itu agar kontingen Sumenep menjaga kebersamaan, menjunjung sportivitas, serta menampilkan sikap mencerminkan nilai keislaman selama ajang MTQ berlangsung.
“Kami tidak hanya menargetkan juara, tetapi juga menampilkan akhlak terpuji sebagai wujud pembinaan rohani dan menanamkam nilai Qur’ni dalam kesehariannya,” ujarnya.
Karena itu, sambung Wabup Kiai Imam, peserta diminta memanfaatkan Diklat secara optimal. Imam Hasyim menekankan pentingnya peningkatan kualitas bacaan, hafalan, dan pemahaman peserta di semua cabang lomba.
“Peserta hendaknya sungguh-sungguh memanfaatkan Diklat ini untuk mengasah kemampuan membaca, menghafal, memahami, serta tampil maksimal di tiap cabang lomba,” jelasnya.
Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Sumenep, Kamiludin, menyampaikan bahwa peserta Diklat berjumlah 34 orang, terdiri 20 putra dan 14 putri, dengan pendamping 15 pembina.
Lima pembina berasal dari LPTQ Jawa Timur, sedangkan sepuluh lainnya dari LPTQ Sumenep. Diklat berlangsung 4–6 September, dilanjutkan karantina pada 10–12 September 2025.
“Diklat ini bagian dari persiapan matang menghadapi MTQ Jawa Timur untuk mengikuti beberapa cabang lomba,” ujar Kamiludin. (*)