SUMENEP, KanalNews.id – Guna menjering bibit unggul pesepak bola muda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bakal menggelar turnamen Bupati Cup U-17 antar kecematan. Sabtu, 16 September 2023.
“Sebentar lagi kami akan menggelar turnamen Bupati Cup U-17 antar Kecamatan untuk menjaring bibit unggul pesepak bola muda di kabupaten Sumenep yang kita cintai ini, ” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dalam keterangan rilisnya. Sabtu (16/09/2023).
Lebih lanjut, Bupati Fauzi biasa dipanggil menjelaskan, untuk mencari bibit pesepak bola yang berkualitas memang harus dibina mulai sejak dini.
“Dengan pembinaan sejak dini ini, kami yakin bisa melahirkan talenta muda pesepak bola yang profesional,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Politisi PDI Perjuangan itu berharap, para pemain yang mengikuti turnamen ini hendaknya bermain bagus dengan teknik.
Sebab menurut suami Nia Kurnia itu, turnamen Bupati Cup U-17 bukan hanya mencari juara melainkan sebagai media bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan potensinya.
“Semoga, turnamen ini melahirkan atlit-atlit dan bibit-bibit muda untuk memperkuat tim sepak bola Kabupaten Sumenep,” harap pria yang digadang-gadang maju Pilgub Jatim itu.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kabupaten Sumenep, Febmi Noerdiansyah menjadwalkan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup U-17 Antar Kecamatan se-Kabupaten Sumenep itu sejak 17 September sampai 1 Oktober 2023, di Stadion A Yani Pangligur Sumenep.
“Peserta turnamen bukan dari klub anggota Askab, namun pemainnya yang berusia 17 tahun bisa ikut mengatasnamakan kecamatan,” katanya kepada awak media.
Lebih lanjut, Febmi sapaan akarabnya menjelaskan, turnamen kali ini berbeda dengan turnamen-turnamen lainnya. Bedanya adalah peserta kali ini bukan dari klub-klub yang ada di kabupaten Sumenep.
Namun, sambung Febmi menambahkan, peserta turnamen Bupati Cup U-17 kali ini yang menjadi manajer tim-nya adalah Camat di masing-masing kecamatan.
“Dalam turnamen ini Camat sebagai manejer timnya jadi yang menentukan dan meramu tim adalah Camat, ” terangnya.
Maka dari itu, kata Febmi, untuk membentuk tim, Camat bisa memanggil pemain dari klub sepak bola yang berada di wilayahnya termasuk memanggil warganya yang memilki potensi bermain bola untuk memperkuat timnya.
“Silahkan, camat berkomunikasi dan berdiskusi dengan klub sepak bola di kecamatan untuk memilih pemain sebagai timnya yang berusia 17 tahun. Jadi intinya, para pemain tim kecamatan itu adalah putra daerah atau kecamatan setempat,” pungkasnya. (Hil/Red).