Kapal DBS III Tak Beroperasi, Aktivis; Tagline “Bismillah Melayani” Masyarakat Kepulauan Juga Berhak Dilayani

Kapal DBS III
Kolase | Agus Salim, Ketum PC PMII Sumenep, Menyoroti Kapal DBS III yang Tak Kunjung Beroperasi. (Foto: Kanal News).

SUMENEP, KanalNews.id – Tidak beroperasinya Kapal DBS III sejak akhir tahun 2033 hingga saat ini memantik sejumlah aktivis pemuda mahasiswa ikut geram mengetahui persoalan tersebut.

Seperti disampaikan oleh Ketua PC PMII Sumenep Agus Salim menyampaikan, bahwa tidak beroperasinya Kapal DBS III sejak awal tahun 2024 tentu menambah persoalan bagi masyarakat kepulauan utamanya persoalan ekonomi.

“Jika ini dibiarkan secara terus menerus maka akan terjadi kelumpuhan ekonomi di kepulauan,” kata Agus panggilan akrab aktivis pergerakan itu. Sabtu (20/01/2024).

Oleh sebab itu, Agus berharap, Pemerintah Kabupaten Sumenep segara mengambil sikap langkah tegas agar transportasi laut dibawah naungan PT. Sumekar Line itu bisa segera beroperasi kembali.

Baca Juga :  Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid di Jember Kembali Dicuri Orang Tak Dikenal

“Saya harap pemerintah segera mengambil langkah agar kapal milik BUMD itu segera beroperasi kembali, ” ungkap Agus.

Menurut Agus, Pemerintah kabupaten paling ujung madura di era saat ini benar-benar memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat kepulauan yang hingga ini selalu menjadi persoalan yang tak selesai-selesai.

“Bupati saat ini bangga dengan tagline “Bismillah Melayani”. Namun saya harap tagline ini tidak hanya bualan gombal semata, tapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat kepulauan, ” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III tidak kunjung beroperasi, padahal warga Kabupaten Sumenep, yang berada di kepulauan sangat membutuh transportasi laut tersebut.

Baca Juga :  PNM Luncurkan Program Mandiri Care Stunting dan Diabetes Pada Anak di Banyuwangi

Pasalnya Kapal DBS III milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang dikelola PT Sumekar Line itu hampir tiga pekan tidak beroperasi, yakni sejak akhir tahun 2023.

Akibat tidak beroperasinya armada laut milik BUMD Kabupaten Sumenep itu, warga Kepulauan menjerit karena secara tidak langsung melumpuhkan perekonomian masyarakat warga Kepulauan.

Sementara itu, Direktur PT Sumekar Line Syaiful Bahri, memilih enggan berkomentar saat dikonfirmasi persoalan DBS 3 yang tak beroperasi.

Bahkan dirinya seakan alergi kepada wartawan dengan menanyakan apa benar yang menelponnya adalah seorang wartawan.

“Maaf dari mana saya bisa tahu kalau kamu dari media, ” katanya saat dikonfirmasi oleh KanalNews.id. kamis (18/01/2024).

Baca Juga :  Perkara Sudah Inkracht, Kejari Belitung Musnahkan BB Tindak Pidana Umum

Namun ketika media KanalNews.id akan konfirmasi langsung ke Kantornya, mantan Kepala Disprindag Sumenep yang memilih pensiun dini itu, seakan berupaya ingin menghindar dari wartawan dengan dalih masih ada rapat.

“Maaf mas saya lagi mimpin rapat, ” tukas Syaiful dan langsung menutup telphonnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *