JEMBER, KanalNews.id – Kotak amal Masjid Zaenal Arifin yang berlokasi di Perumahan Rembangan Hill, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember kembali dicuri orang tak dikenal.
Berdasarkan informasi dihimpun media Kanal News pencurian kotak amal masjid Zaenal Arifin itu sudah terluang kelima kalinya.
Menurut Dwi Herwanto selaku Ketua Tamir Masjid Zaenal Arifin, mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada 26 Desember 2023 yang aksinya dilakukan oleh dua orang remaja.
“Kali ini aksi dua remaja yang menggasak kotak amal masjid tersebut terekam kamera CCTV masjid, ” katanya kepada awak media. Jum’at (29/12/2024).
Lebih lanjut, Herwanto menjelaskan, bahwa dalam video hasil rekaman CCTV yang berdurasi 30 detik, terlihat seorang remaja memakai jaket hitam mengangkat kotak amal sekitar pukul 19.44 WIB dan membawanya ke belakang masjid, satu orang lainnya menunggu di luar masjid dan memastikan situasi aman.
“Pelaku membuka grendel (kunci) pintu masjid. Dari rekaman kamera CCTV kejadian itu sekitar pukul 19.44 WIB saat. Kalau isinya mungkin tidak terlalu banyak, karena setiap minggu sudah kita amankan. Kalau dari pengalaman kami membuka kotak amal sebelumnya, mungkin yang hilang kurang lebih sekitar Rp 150 – 175 ribu,” ucapnya.
Herwanto juga menyampaikan, bahwa jamaah masjid sempat kaget ketika ingin melakukan sodaqoh dan akan melaksanakan Salat Subuh berjamaah mendapati kotak amal hilang.
“Saat kami cari ternyata ada di belakang masjid. Saat itu sudah dalam kondisi kotak amal terbongkar dan isinya (sejumlah uang) hilang. Dari kejadian ini kami nilai meresahkan, juga jadi evaluasi bagi kami. Agar kunci dan pengamanan kita perbaiki lagi agar bisa lebih aman,” tuturnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Patrang Ipda Andrias Suryo Rubedo mengatakan, pihaknya mengaku sudah menerima informasi soal pencurian kotak amal di masjid zaenal Arifin.
“memang benar telah terjadi pencurian kotak amal di sana, dari pantauan cctv di dapati lelaki berbaju hitam mengambil kotak amal, kemudian kita tanyakan kepada takmir masjid tapi sampai hari ini masih belum melaporkan kejadian pencurian kotak amal tersebut, ” ujarnya kepada awak media. Jum’at (29/12/2024).
“Dalam hal ini kita berupaya menyelidiki pelaku yang mencuri kotak amal dan sampai hari ini masih dalam penyelidikan, ” ungkapnya.
Andrias menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat pencurian kotak amal masjid itu sudah terjadi kelima kalinya, namun yg 1 sampai 4 kalinya identitasnya belom diketahui apa pelaku tersebut orang yang sama atau bukan.
“Apabila pelaku tersebut melakukan berulang kali maka bisa dikatakan pasal pencurian meskipun nilai nominal tak seberapa, ” tandasnya. ***
