Tekan Angka Kemiskinan, Dinsos P3A Sumenep Genjot Verval DTKS

Kemiskinan
Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, Saat Memimpin Rapat Verval DTKS 2024. (Foto: Ist For Kanal News)

SUMENEP, KanalNews.id – Guna menekan angka kemiskinan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, genjot pembenahan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin mengatakan, data merupakan sumber utama dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.

Oleh sebab itu, pihaknya menginginkan data kemiskinan di Kabupaten paling ujung pulau Madura itu harus benar-benar valid dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

Baca Juga :  Kunjungi Kodim Banyuwangi, Danrem 083: Jaga Disiplin, Hindari Judi Online

”Updating data setiap bulan dilakukan karena hampir setiap bulan itu memang ada pengusulan dari bawah,” katanya kepada media ini. Senin (27/05/2024).

Lebih lanjut, Mustangin mengaku sudah memiliki strategi khusus dalam penurunan angka kemiskinan. Salah satunya dimulai dari pembaruan data.

Sebab, masih ada masyarakat yang secara ekonomi mampu, tetapi masuk kategori prasejahtera.

“Jika data ini tuntas dilakukan verifikasi dan validasi (verval), maka angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep bisa dipertanggung jawabkan, ” ungkapnya.

Baca Juga :  Anggaran DBHCHT Sumenep 2024 Capai Rp 47 Miliar, 6 OPD Kecipratan

Dengan data kemiskinan yang valid, sambung Mustangin, makan akan memudahkan pemerintah saat menyalurkan bantuan kepada masyarakat tidak mampu. Baik bantuan langsung tunai (BLT) maupun bantuan program keluarga harapan (PKH).

”Jika yang terdata itu masih usia remaja, misalnya ditinggal kedua orang tuanya, maka bisa diberikan beasiswa pendidikan,” sambungnya

Oleh sebab itu, pihaknya sangat ini serius melaksanakan updating DTKS sehingga diharapkan bisa segera tuntas.

Baca Juga :  KPK Geledah Rumah Politisi PDIP Bangkalan, Uang Pecahan 20 Ribu Ikut Disita

Apalagi menurutnya validasi data itu menjadi masukan dan keinginan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

”Ketika saya dilantik memimpin dinsos P3A, Pak Bupati memang berkaitan dengan validasi DTKS. Itu menjadi target kami ke depan,” pungkasnya. (*)