SUMENEP, KanalNews.id — Madura Super Cup Championship 2025 menjadi wadah strategis untuk menyalurkan bakat dan kreativitas generasi muda di bidang digital.
Ajang ini mempertandingkan Mobile Legends dan Free Fire, dengan total 324 peserta dari berbagai daerah di Madura. Mobile Legends diikuti 200 peserta, sementara Free Fire 124 peserta.
Diketahui, Esports kini bukan sekadar permainan, melainkan bagian industri kreatif bernilai ekonomi tinggi. Sektor ini membuka peluang kerja sekaligus prestasi bagi generasi muda.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengaku bangga dengan semangat anak muda yang berani bersaing sekaligus menunjukkan bakat di olahraga elektronik.
“Kami mengharapkan melalui kegiatan ini, muncul talenta muda Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, yang mampu bersinar di kejuaraan nasional,” kata Fauzi, Minggu (7/9/2025).
Lebih lanjut, Bupati Fauzi panggilan akrabnya menjelaskan, anak muda harus mengikuti perkembangan dunia digital, termasuk esports, yang kini menjadi bagian industri global serta sarana pembentukan karakter generasi muda.
“Esports saat ini adalah bagian ekosistem digital yang terus berkembang. Turnamen ini membuktikan anak muda memiliki potensi besar untuk maju,” ujarnya.
Fauzi menilai, kejuaraan ini menjadi simbol semangat inovasi dan prestasi pemuda Madura, sekaligus jalan baru menuju masa depan yang lebih cerah.
“Kegiatan ini mencerminkan semangat inovasi dan prestasi di kalangan generasi muda Madura,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Choriyanto Sumodihardjo, menyebut pihaknya berkomitmen menjadikan kejuaraan ini agenda tahunan, sekaligus menjalin kerja sama untuk memajukan industri esports di daerah.
“Kami ingin memberikan ruang bagi talenta muda untuk berkembang dan berkompetisi secara sportif dalam mendukung potensi karier generasi muda,” pungkasnya. (*)