Desa Sidomulyo Dideklarasikan Jadi Kampung SDGs Pertama di Kabupaten Jember

Desa Sidomulyo Dideklarasikan Jadi Kampung SDGs Pertama di Kabupaten Jember
Peresmian Desa Sidomulyo Menjadi Kampung SDGs Pertama di Kabupaten Jember. (Foto: Ninil - Kanal News).

JEMBER, KanalNews.idDesa Sidomulyo, Kecamatan Silo, merupakan Desa pertama yang menjadi Kampung SDGs (Sustainable Development Goals) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kamis, 14 September 2023.

Peresmian kampung SDGs satu-satunya di Kabupaten Jember yang bertempat di Balai Desa setempat itu merupakan hasil Kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (HIMAKES) FISIP dengan Laboratorium Kajian Pemberdayaan Masyarakat (LKPM) FISIP Universitas Jember, dan Pusat Pengembangan Kampung SDGs Indonesia (PPKSI).

Diketahui peresmian kampung SDGs itu juga merupakan rangkaian kegiatan Paceklik VIII yang di inisiasi oleh HIMAKES Fisip bekerjasama dengan LKP Fisip Universitas Jember dan PAKAI.

Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin mengatakan, bahwa semua data di Desa-nya sudah lengkap, tapi karena tidak dilengkapi dengan ilmu pengetahuan datanya menguap begitu saja.

Baca Juga :  Jaring Bibit Unggul, Bupati Sumenep Bakal Gelar Turnamen Bupati Cup U-17

“Padahal desa kami telah berhasil mencapai Zero Stunting pada Tahun 2022,” katanya saat dikonfirmasi oleh media ini.

Oleh sebab itu, melalui Kampung SDGs ini, sambung Kades Sidomulyo berharap Desa-nya lebih maju dan berkembang sehingga menjadi Desa percontohan skala nasional.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mewujudkan mimpi Desa Sidomulyo yang telah tertunda selama satu tahun lamanya untuk menjadi sebuah desa percontohan dalam skala nasional, ” harap Kades Kamis biasa dipanggil.

Sementara itu, Ketua HIMAKES FISIP Universitas Jember, Fika menyampaikan, bahwa kegiatan FGD dan deklarasi Kampung SDGs itu dihadiri kurang lebih 50 peserta.

“Mungkin menurut Kalau bapak ibu Paceklik itu merupakan sebuah kata yang tidak baik. Namun, bagi kami Paceklik ialah hanya kiasan dengan kepanjangan Praktik Cerdik Keluar Lingkungan Kampus”. Ungkapnya.

Baca Juga :  Raih Peringkat ke-6 MTQ se Jatim, Jember Jadi Tuan Rumah MTQ 2025

Ketua LKPM FISIP Universitas Jember, Arif juga Menegaskan, bahwa tujuan kegiatan tersebut agar Desa Sidomulyo menjadi percontohan dan sekaligus desa pertama di Jember yang memiliki program akselerasi ketercapaian SDGs.

“Kegiatan yang dilakukan Himakes dan difasilitasi oleh LKPM dan PPKSI, memberikan kesempatan kepada Desa Sidomulyo sebagai desa percontohan dan sekaligus Desa pertama di Kabupaten Jember yang memiliki program akselerasi ketercapaian SDGs.”Ujarnya

Begitu pula dengan penyampaian Ketua Dewan Pembina PPKSI, KH Misbkhus Salam. bahwa dari tahun 2018 ada sekitar 15 Kabupaten di Jawa Timur yang sudah melaksanakan kampung SDGs.

“ada sekitar 15 Kabupaten di Jawa Timur yang sudah melakukan kegiatan ini, Bahkan tahun 2022 telah berkolaborasi dengan Kementrian Bappenas RI dan PBNU untuk menyusun Buku Fikih SDGs dan Role Model Pesantren SDGs.”Tandasnya.

Baca Juga :  Bawa Produk Unggulan Dari Kepulauan, DPMD Sumenep Ikuti Pameran Inovasi Desa 2024

Untuk diketahui, kegiatan tersebut juga telah berkolaborasi dengan kementrian Bappenas RI dan PBNU untuk menyusun Buku Fikih SDGs dan Role Model Pesantren SDGs. (Ninil/Red). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *