SUMENEP, KanalNews.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep menargetkan perluasan dan peningkatan produktivitas padi hingga 25.081 hektare hingga akhir tahun 2025.
Target ini bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani sesuai program Swasembada Pangan Nasional pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyatakan target itu akan dilaksanakan maksimal di 26 kecamatan. Hanya Kecamatan Giligenting belum bisa ditanami padi.
“Kami optimistis target ini tercapai karena didukung potensi lahan yang luas dan semangat petani yang tinggi,” ujarnya, Senin (28/4/2024).
Lebih lanjut, Inung panggilan akrabnya menjelaskan, pencapaian target melibatkan sinergi lintas sektor, seperti kerja sama dengan TNI, kelompok tani, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).
“Kami juga akan melakukan monitoring berkala untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai rencana dan target dapat dicapai tepat waktu, ” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa perluasan lahan tanam padi diharapkan meningkatkan produksi beras lokal serta menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di wilayah Madura.
“Saat ini, realisasi tanam padi di Sumenep sudah mencapai 16.131,13 hektare yang tersebar di 25 kecamatan, baik di daratan maupun kepulauan,” pungkasnya. (*)