SUMENEP – KanalNews.id – Guna meningkatkan ekonomi kerakyatan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Sumenep, terus melakukan upaya untuk memajukan UMKM. Kamis, 05 Oktober 2023.
Salah satu upaya yang dilakukan Diskop UKM Perindag dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan adalah dengan mendorong pelaku UMKM ikut berpartisipasi dalam gelaran event Hari Jadi (Harjad) Sumenep bulan Oktober ini.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Diskop UKM Perindag, Chainur Rasyid mengatakan, bahwa dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan pihaknya terus mendorong UMKM untuk ikut berpartisipasi pada event hari jadi Sumenep.
“Jadi selama satu bulan ini nanti kita juga akan tetap mendorong UMKM untuk hadir, sebab penghasilan dari setiap event itu pasti jauh lebih besar, terutama kuliner ya. Ini bisa sampai tiga kali lipat dari pendapatan atau penjualan sehari-hari, sepertinya hal nya event yang sudah dilaksanakan, ” katanya kepada media ini di ruang kerjanya. Kamis (05/10/2023).
Lebih lanjut, Inung panggilan akrabnya menjelaskan, bah kemajuan UMKM di Sumenep tentu juga ditunjang dengan banyaknya event yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep, sehingga dirinya terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM, baik dari segi kualitas barang yang dijual maupun dari kemasannya.
“Jadi kita minta kepada seluruh pelaku UMKM di Sumenep untuk terus mempertahankan kualitas jualanya, khususnya kuliner. Dan jika itu adalah kue kering, maka packaging harus lebih ditingkatkan kepada yang lebih baik lagi, ” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus mendorong kepada para pelaku UMKM untuk melengkapi izin atau setidaknya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sehingga ke depan akan semakin tertata, dan saat ini juga Diskop UMKM Perindag mengarahkan UMKM untuk mengurus izin halal di Kamenag Sumenep.
“Saat ini UMKM kita yang sudah memiliki izin lebih dari separuh dari data yang ada, sisanya semua sudah dalam proses. Termasuk kita mendorong agar mengurusi label halal yang sudah disiapkan Kemenag, gratis, tapi ternyata ada juga yang sudah mengurus secara mandiri, itu bagus” terangnya.
Lebih rinci, Inunk menjelaskan, bahwa keberadaan UMKM di Sumenep saat ini sudah mencapai 4.000 lebih dan 50 persen sudah berijin.
“Jumlah yang ada terus bergerak, artinya terus ada kemajuan untuk UMKM kita. Tentu ini menandakan meningkatnya perekonomian masyarakat Kabupaten Sumenep, ” pungkasnya. (Hil/Red).