PT KAI Daop 9 Jadikan Lokomotif D301-13 Sebagai Monomen Kereta Api di Jember

PT KAI Daop 9 Jadikan Lokomotif D301-13 Sebagai Monomen Kereta Api di Jember
Potret Peletakan Lokomotif D301-13 Sebagai Monomen Kereta Api di Kabupaten Jember. (Ninil/Red).

JEMBER, KanalNews.id – PT Kereta Ai Indonesia (KAI) Daop 9 menjadikan Lokomotif D301-13 sebagai monomen kereta api di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jum’at, 22 September 2023.

Diketahui, Lokomotif dengan nomor seri D301-13 itu didatangkan dari Stasiun Cilacap yang kemudian diletakkan di Jalan PB Sudirman, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo menyampaikan, Lokomotif itu diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 untuk dijadikan monumen sekaligus simbol keberadaan Stasiun Jember dan area perkantoran KAI.

Baca Juga :  Kades Bakeong Hasil PAW Resmi Dilantik, Bupati Fauzi Titip Pesan Ini

“Hari ini KAI Daop 9 Jember mendatangkan lokomotif dengan nomor seri D301-13 dari Stasiun Cilacap untuk ditempatkan sebagai monumen di Jl. PB Sudirman, Patrang, Jember,” katanya kepada sejumlah awak media. Jum’at (22/09/2023).

Meski monomen kereta api itu sudah dipajang, sambung Anwar panggilan akrabnya menyampaikan, masyarakat belum bisa menggunakannya untuk sekedar nongkrong maupun berswa foto di sekitar lokasi lokomotif tersebut.

“Masyarakat masih dilarang mengunjunginya, sebab masih akan dilakukan pengecatan ulang agar tampilannya lebih menarik serta penambahan alat pengaman maupun aksesoris disekitar lokasi monumen itu, ” ungkapnya menegaskan.

Baca Juga :  Sebanyak 717 KPM di Desa Lengkong Terima Bansos BPNT Tahap II

Dengan dipajangnya monomen kereta api itu, PT KAI berharap bisa menjadi ikon baru dan salah satu landmark kebanggaan masyarakat Kabupaten Jember.

“Lokomotif tersebut sudah tidak dioperasikan sejak tahun 2018, untuk itu beberapa bagian perlu dilakukan perbaikan dan pengecatan ulang agar tampilannya lebih menarik, ” ujar Anwar.

“Selain itu juga akan dipasang pengaman agar keberadaannya tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil setelah nantinya diresmikan,” tukasnya. (Ninil/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *