BANYUWANGI, KanalNews.id – Dalam rangka pertemuan rutin jajaran TNI AD, Kodim 0825/Banyuwangi mengelar Apel Komandan Satuan tahun 2024. Selasa, 21 Mei 2024.
Kegiatan apel satuan yang bertempat di Gor Tawangalun Banyuwangi itu dipimipin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Selain sebagai sarana pertemuan rutin jajaran TNI AD, apel komandan satuan itu juga sebagai ajang penyampaian program dan penyamaan persepsi, srhingga seluruh program yang dicanangkan TNI AD bisa terealisasi di wilayah Kodam V/Brawijaya.
Sejumlah 150 Komandan Satuan dari berbagai Satuan yang ada di wilayah Kodam V/Brawijaya turut hadir dan berkumpul di GOR Tawangalun Banyuwangi, Jawa Timur. Para Perwira TNI AD yang hadir tersebut merupakan pejabat Danrem, Komandan Kodim, s.d Danyon yang ada diwilayah Jawa Timur.
Kegiatan AKS dibuka oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay diikuti seluruh Komandan satuan TNI AD di wilayah Jawa Timur.
“Harapannya, dengan adanya Apel Komandan Satuan (AKS) ini jajaran TNI AD bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk memajukan berbagai sektor. Mulai Hankam dan program lain. Seperti ketahanan pangan yang menjadi program pemerintah,” harap Pangdam Brawijaya.
Mayjen Rafael panggilan akrabnya juga menyampaikan, Banyuwangi dipilih sebagai tempat apel satuan karena karena beberapa hal. Pertama, karena Banyuwangi menjadi daerah penyangga pelaksanaan pagelaran World Water Forum (WWF) di Bali.
“Personel TNI turut diterjunkan untuk pengamanan tersebut. Oleh karenanya, apel satuan sekaligus digelar di Banyuwangi, ” ujarnya.
Kedua, Banyuwangi dianggap memiliki beberapa kelebihan yang bisa dicontoh oleh satuan TNI AD di daerah lain.
“Banyak hal kami jadikan contoh di Banyuwangi untuk kami terapkan di wilayah lain,” kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Apel komandan satuan itu, kata Rafael, digelar untuk memaparkan program-program TNI AD kepada para peserta. Ratusan komandan dari berbagai satuan hadir untuk mengikuti arahan itu.
Salah satu program yang menjadi fokus TNI AD ke depannya adalah ketahanan pangan. TNI AD, kata Rafael, akan bekerja sama dengan masyarakat untuk memaksimalkan potensi persawahan padi dan jagung di Jatim. (*)