MALANG, KanalNews.id – Sejumlah Mahasiswa dari kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan program rutin tahunan yaitu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Masjid KH. Ahmad Dahlan, Perumahan, Jl. Griya Permata Alam No.5 – 6, Perum GPA, Ngijo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Diyah Sekar Jagat Koordinatoor Kelompok 159 mengatakan, bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Mahaswa baik secara perorangan maupun kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
Kami dari Kelompok 159 sudah menjalani pengabdian selama 30 hari Kegiatan PMM kelompok kami memiliki Program Kerja bersama Masjid KH. Ahmad Dahlan yang berada di Desa Ngijo yaitu Smart Green, atau Peningkatan Daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Masjid KH. Ahmad Dahlan.”Ucapnya.
Kelompok tersebut ada 4 Mahasiswa yaitu Diyah Sekar Jagat mahasiswa Teknik elektro
dan 3 mahasiswa lainnya yaitu Ika Sri Rahayu, Muhammad Hanif Rasyidi, dan Hafidz Juliawan Ahza, dan dosen pembinanya adalah Basri Noor Cahyadi, M.Sc.,
Diyah Sekar Jagat Mengatakan, dalam program ini, mahasiswa melakukan pembaharuan terhadap masjid KH.Ahmad Dahlan dalam bidang sumber energi yang mana sebelumnya hanya memanfaatkan sumber energi dari PLN.
Sebelumnya, pengurus meresmikan tempat pengasuhan anak (TPA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan tujuan untuk memperluas penyebaran dakwah Muhammadiyah itu sendiri.
Mahasiswi yang akrab disapa Diyah mengatakan Dengan adanya pengembangan pengembangan tersebut tentunya diperlukan pengelolaan yang baik tehadap tata kelola masjid baik dari segi sarana dan prasarana.
Program difokuskan dalam 3 kegiatan yaitu Pembangunan, penambahan dan pengenalan PLTS karena kurangnya pengetahuan tentang PLTS pada Masyarakat khususnya masyarakat sekitar.
Pembaruan yang dilakukan dalam program ini adalah penambahan box panel, rak baterai agar menambah efisiensi, penambahan 4 baterai sebagai kapasitas peyimpanan daya agar dapat berlangsung lebih lama dan penambahan monitor relay sebagai perlindung baterai serta mengatur perubahan sambungan dari PLN ke PLTS secara otomatis ataupun sebaliknya.”Tambahnya
Dengan pembaharuan dan penambahan baterai PLTS diharapkan dapat mengurangi beban penggunaan Listrik dari PLN hingga 80%. PLTS memanfaatkan energi surya yang kemudian akan dirubah menjadi tenaga Listrik dan bisa menghemat pemakaian Listrik harian. Penggunaan PLTS juga aman dari pemadaman yang tentu dapat menggangu aktivitas dan merugikan.”Imbuhnya
Diyah juga mengatakan, sangat tidak mudah dan banyak mengalami kendala menjalani program kerja Seperti halnya mengalami kesusahan untuk menyesuaikan jadwal kegiatan dan jadwal kuliah, yang sedikit menghambat proker kami.
Namun meskipun demikian kegiatan dapat tetap berjalan dan terlaksana sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan Ta’mir Masjid dan alhamdulillah masyarakat sekitar sangat antusias terhadap program kami.”Pungkasnya. (*)