SUMENEP, kanalnews.id – Tidak hanya kerapan sapi, kejuaraan kerapan kambing juga merupakan budaya lokal di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang hingga kini tetap dilestarikan.
Kerapan Kambing juga banyak digemari oleh masyarakat Kabupaten paling ujung pulau Madura ini, sebab selain melestarikan budaya lokal juga dapat membangkitkan ekonomi kreatif para pelaku UMKM.
Terpantau di lokasi kejuaraan kerapan kambing Championship 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep itu banyak pedagang kaki lima dan pelaku UMKM berjualan di sebelah lapangan.
Salah satu pedagang kopi dan gorengan, Ibu Rahmatun mengatakan kepada media ini, dengan adanya kejuaraan kerapan kambing, dirinya mengaku dapat berjualan dan membantu ekonomi keluarganya.
“Alhamdulillah pak dengan adanya lomba kerapan kambing ini saya bisa berjualan kopi dan gorengan,” kata Ibu Rahmatun di lokasi Kerapan Kambing Championship 2023 di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep. Minggu (12/03/2023).
Bahkan menurut, Ibu dua anak itu, juga mengaku berjualan di lokasi kerapan kambing omsetnya lebih tinggi dari hari-hari biasanya.
“Setiap harinya saya hanya buka warung dekat rumah. Tapi kalau ada kerapan kambing saya lebih memilih berjualan disini, karena pasti rame pembeli dan penghasilan saya lebih banyak,” ungkapnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, saat membuka kejuaraan Kerapan Kambing Championship 2023 berharap kegiatan tersebut dapat membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
“Kegiatan ini (Kerapan Kambing, red) merupakan salah satu cara pemerintah daerah untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan. Minggu (12/03/2023).
Selain itu, lanjut Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, kejuaraan Kerapan Kambing yang dilaksanakan di Desa Tanjung itu dalam rangka melestarikan budaya lokal di Kabupaten yang berjuluk Kota Keris.
“Ini merupakan budaya lokal yang harus kita lestarikan, dari itu kami pemerintah daerah menggelar kejuaraan ini untuk memberikan contoh kepada generasi muda yang akan datang,” ujar Bupati Fauzi.
Tak lupa, Suami Nia Kurnia itu juga mengucapkan terimakasih kepada panitia dan semua yang terlibat atas suksesnya kejuaraan Kerapan Kambing Championship.
“Saya ucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga kerapan kambing ini tetap konsisten sehingga tahun depan bisa digelar kembali,” ucap Bupati Fauzi.
Ditempat yang sama, Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan, kejuaraan kerapan kambing kali ini merupakan rentetan kalender event 2023 Sumenep Masa Kejayaan.
Senada dengan Bupati Fauzi, dirinya menjelaskan kejuaraan kali ini juga merupakan budaya lokal yang harus dilestarikan di masyarakat Sumenep.
“Oleh sebab itu, Event ini sengaja saya masukkan di Kalender Of Event 2023 Sumenep Masa Kejayaan, untuk melestarikan budaya lokal ini,” ujarnya singkat melalui chating WhatsApp-nya. Minggu (12/03/2023). (Hil/Red).