IHK dan Tingkat Pengunjung Perhotelan di Jember Versi BPS

IHK dan Tingkat Pengunjung Perhotelan di Jember Versi BPS
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi,.S.E,. M.Si, Saat Menjelaskan IHK dan Tingkat Pengunjung Hotel. (Foto: Kanal News)

JEMBER, KanalNews.idVersi BPS (Badan Pusat Statistik) mengumumkan Rilis IHK (Inflasi/Deflasi) bulan September 2023 dan tingkat pengunjung perhotela bulan Agustus 2023 mengalami fluktuasi. Senin, 02 Oktober 2023.

Kegiatan Press Release versi BPS yang berlangsung di ruang rapat Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember itu dihadiri oleh beberapa OPD terkait, BUMN dan BUMD serta Rekan Media/Wartawan.

Berdasarkan data statistik tersebut diantaranya untuk Kabupaten Jember Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Bulan September 2023 sebesar 0,20 % dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 117,59%.

Tri Erwandi,.S.E,. M.Si. selaku Kepala BPS Jember, menyampaikan bahwa Inflasi tertinggi seJawa Timur bulan ini yaitu di Sumenep sebesar 0,72 % (MtM) dan terendah pada kabupaten Banyuwangi sebesar 0,05 % (MtM) dan untuk Jember sendiri urutan terendah nomer 5.

“Untuk inflasi cukup aman, kita Jember terendah ke 5 dengan 0,20% Meskipun kemarin rokok pernah naik tapi tidak tertinggi, tapi harus tetap di waspadai” ujarnya saat presentasi

Baca Juga :  PT KAI Daop 9 Jadikan Lokomotif D301-13 Sebagai Monomen Kereta Api di Jember

Berdasarkan Kelompok Inflasi pada bulan ini tertinggi yaitu pakaian dam Alas Kaki. Menurut Tri hal ini terjadi peningkatan karena pada bulan September banyak Event karnaval.

“Di tinjau dari segi kelompok inflasi MtM ini paling tinggi terjadi pada Pakaian dan alas Kaki sebesar 0,37 % akan tetapi dari segi Andil Inflasi paling tinggi yaitu kelompok Makanan, minuman, dan tembakau,” tambahnya

Tri juga mengungkapkan bahwa peningkatan inflasi bulan ini paling banyak yaitu dari segi beras, kentang dan emas. Dan penyebab darketiga hal itu karena adanya informasi elnino dan kemarau panjang.

“Terkait dengan informasi elnino dan kemarau panjang, yang berakibat air berkurang dan berdampak dengan padi atau lainnya yang sangat butuh air. Sehingga menyebabkan permintaan tinggal dan harga cenderung mengalami kenaikan,'” ujarnyan saat diwawancarai oleh awak media (02/10/2023)

“Kentang juga berpengaruh,mungkin ini terkait sop atau steak kentang karena penjual steak kentang sangat diminati, Untuk emas perhiasan ,harga emas tergantung harga emas dunia sama dengan dollar. Kalau di bulan September mengalami kenaikan karena banyak event atau undangan mantenan atau lainnya hal itu mendorong orang memakai emas” tambahnya

Baca Juga :  Raih Peringkat ke-6 MTQ se Jatim, Jember Jadi Tuan Rumah MTQ 2025

Sedangkan untuk Perkembangan TPK Hotel setara Bintang Kabupaten Jember Bulan Agustus 2023 mencapai 30,51 % dengan kata lain dari tiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel setara Bintang di Jember setiap malamnya sebanyak 30 kamar diantaranya telah terjual.

“Mungkin dibulan Agustus 30 % itu , kalaupun ada orang yang datang ke Jember dia tidak menikmati hotel yang berbintang mungkin hotel yang kecil. Sedangkan perwakilan TPK ini hanya hotel berbintang saja.” ungkapnya.

Pada Bulan Agustus 2023 komposisi tamu pengunjung Hotel setara Bintang terdiri dari 99,04 % tamu domestic dan 0,96 %tamu asing.

Sementara untuk perkembangan usaha jasa Akomodasi yang merupakan salah satu penunjang dalam penyelenggaraan kegiatan di suatu daerah, utamanya pariwisata dibatasi pada hotel setara Bintang yang ada di Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan 2024, Ini Harapan Kadiskoperidag

Dan untuk rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) hotel setara Bintang di Jember bulan Agustus 2023 mencapai 1,11 hari, menurun dibanding bulan Juli 2023.

Dapat dikatakan bahwa pada umumnya tamu menginap di hotel setara Bintang berkisar antara 1-2 hari. Untuk itu tempat wisata di Jember perlu ditingkatkan demi menarik pengunjung dan wisatawan luar/asing. (Ninil/Red). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *