SUMENEP, KanalNews.id – Lembaga Bantuan Hukum Forum Pembela Keadilan dan Orang-orang Tertindas (LBH-FORpKOT), Herman Wahyudi berencana melaporkan Rektor UNIBA Madura ke Kemenpan RB dan Kemenristekdikti.
Menurut Herman panggilan akrabnya, Rektor UNIBA Madura, Rachmat Hidayat, patut dilaporkan karena diduga menikah diam-diam dengan dua perempuan lain. Dugaan ini dianggap melanggar etika akademik dan aturan kepegawaian.
“Sebagai pejabat akademik, rektor seharusnya memberi teladan. Jika benar, tindakan Rektor UNIBA ini mencoreng dunia pendidikan,” kata Herman pada media ini. Kamis (13/3/2024).
Lebih lanjut, Herman menilai dugaan pernikahan diam-diam itu bertentangan dengan aturan ASN dan tata tertib akademik di lingkungan kampus.
Bahkan menurutnya, mengungkapkan pihaknya telah mengumpulkan bukti untuk memperkuat laporan ke Kemenpan RB dan Kemenristek Dikti.
“Kami tidak asal laporan. Bukti sudah kami kumpulkan dan siap diajukan ke kementerian terkait,” ungkap Herman.
Oleh sebab itu, ia juga mendesak pihak UNIBA Madura agar segera memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut untuk menjaga kredibilitas institusi pendidikan.
“Kami menunggu sikap resmi UNIBA. Jangan sampai kampus dibiarkan tercoreng oleh tindakan oknum pejabatnya,” tegasnya.
Jika terbukti, Herman menegaskan pihaknya akan mendorong sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku di lingkungan akademik.
“Kami ingin menjaga marwah pendidikan tinggi. Tidak boleh ada tindakan yang mencederai moral dan etika akademik,” terang Herman.
Herman berharap, jika laporan ini sudah dilayangkan, kementerian segera menindaklanjuti laporan agar kasus ini tidak berlarut-larut dan berdampak buruk pada dunia pendidikan.
“Kami ingin ada transparansi dan ketegasan dari kementerian terkait. Jangan sampai dugaan ini dibiarkan begitu saja,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak UNIBA Madura hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan skandal asmara sang Rektor dilingkungan kampus berjuluk Tera’ Ta’ a-dhamar itu.
Hanya saja, sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rektor UNIBA Madura saat dikonfirmasi tim media ini ia tetap dengan tegas menepis isu dugaan dirinya telah nikah diam-diam dengan salah satu dosennya.
“Siapa yang bilang begitu? Ada buktinya saya menyalahgunakan wewenang? Jangan menuduh tanpa dasar. Sejak kapan rektor punya kewenangan mengangkat dosen? Saya mau punya hubungan dengan siapa saja, apakah ada yang salah?” ujar Rektor Rachmad melalui pesan WhatsApp. Sabtu (01/03/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Dosen berinisial UM yang diduga jadi selingkuhan sang Rektor, ia juga dengan tegas menepis isu tak sedap tentang dirinya yang diduga jadi istri simpanan sang Rektor.
“Itu tidak benar. Semua ini hanya fitnah,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui akun WhatsAppnya. Sabtu (01/03/2025). (*)
