Hari Jadi Sumenep ke-755, Kabag Hukum: Merawat Cinta Tanah Air dalam Bingkai Iman

Kabag Hukum
Kabag Hukum Sumenep, Hizbul Wathan Menggunakan Kebaya Ciri Khas Keraton Sumenep. (Foto: Kolase Kanal News)

SUMENEP, KanalNews.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep merayakan hari jadinya yang ke-755 dengan penuh makna dan semangat kebangsaan.

Dalam peringatan ini, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Hizbul Wathan menyampaikan pesan yang menggarisbawahi pentingnya cinta tanah air sebagai bagian dari iman.

Menurutnya, momentum peringatan ini seharusnya tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga pengingat akan jati diri dan persatuan bangsa.

“Momentum hari jadi ini adalah kesempatan emas untuk menumbuhkan cinta tanah air dalam diri setiap warga Sumenep,” kata Kabag Hukum Hizbul Wathan usai mengikuti Upacara Hari Jadi Sumenep ke-755. Kamis (31/10/2024)

Baca Juga :  Keseruan Festival Srikaya, Upaya Pemkab Sumenep Kenalkan Produk Lokal

Lebih lanjut, Wathan panggil akrabnya menekankan bahwa kecintaan terhadap tanah air merupakan bagian tak terpisahkan dari keimanan.

Dalam peringatan hari jadi Sumenep ke-755 itu, Wathan juga berharap mampu mendorong masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Semangat ini, sejalan dengan nilai-nilai Hubbul Wathan Minal Iman yang berarti cinta tanah air adalah bagian dari iman, ” ujar Wathan.

Baca Juga :  Yuk Saksikan..! Besok Disdik Sumenep Bakal Gelar Festival Tan-Pangantanan di Pantai Lombang

“Sejarah panjang Sumenep mengajarkan kita untuk tetap menghormati keberagaman dan mempertahankan persatuan,” imbuhnya.

Dengan usia yang ke-755, sambung Wathan, Sumenep diharapkan semakin memperkuat komitmen menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Wathan menyampaikan, Pemerintah daerah bersama organisasi masyarakat juga mengadakan berbagai kegiatan untuk memperingati hari jadi ini.

Baik kegiatan seni budaya hingga upacara tradisional, semua bertujuan memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap Sumenep.

Baca Juga :  Kapala Disdik Sumenep Apresiasi Kebijakan Bupati Dekatkan Lokasi Mengajar Guru

“Dengan menghidupkan kembali tradisi dan budaya lokal, kita menjaga identitas dan memperkuat persatuan,” jelasnya.

“Say berharap semangat ini tidak hanya ada pada hari jadi, tetapi menjadi bagian dari kehidupan warga Sumenep setiap hari, ” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *