SUMENEP, KanalNews.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Festival Hadroh 2025 memperebutkan Piala Bupati. Kegiatan ini menjadi bagian Kalender Event Tahun 2025.
Diketahui, Festival religi itu dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 21 Juni 2025. Lokasi acara dipusatkan di Lapangan Sepakat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyambut positif gelaran ini. Ia menyebut festival hadroh sebagai bentuk pelestarian budaya religius masyarakat Sumenep.
“Festival ini bukan sekadar lomba, tetapi ruang kebersamaan untuk menguatkan nilai keislaman dan kebudayaan lokal di tengah masyarakat,” kata Bupati Fauzi panggilan akrabnya pada media ini. Minggu (18/05/2025).
Lebih lanjut, Bupati dua periode itu juga menjelaskan, bahwa Festival Hadroh 2025 itu terbuka untuk seluruh grup Jam’iyatul Hadrah se-Kabupaten Sumenep.
“Pendaftaran lomba ini dilakukan gratis melalui panitia penyelenggara, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, menilai acara ini penting untuk memajukan seni religi.
“Kami berharap kegiatan ini memberi semangat regenerasi seni hadroh, sekaligus mendukung geliat pariwisata berbasis budaya lokal,” kata Iksan panggilan karibnya.
Lebih rinci, Iksan menyampaikan, Peserta harus terdiri dari minimal lima orang penabuh, termasuk satu orang vokalis. Total anggota grup maksimal tiga belas orang.
“Setiap grup wajib menyanyikan dua lagu, yakni satu lagu wajib dan satu lagu pilihan dari kategori religi maupun campuran, ” terang Iksan.
“Lagu wajib berjudul “Ciptaan H. Ahmad Bin Talab” dari Volume 1 hingga 13. Lagu pilihan dapat berupa religi atau versi dangdut bernuansa islami, ” imbuhnya.
Sementara penilaian, sambung Iksan, mencakup empat aspek utama: vokal, qiroat, teknik pukulan, dan kekompakan penampilan tim ruddad.
“Intinya semua aspek akan dinilai oleh dewan juri profesional yang sudah ditentukan oleh Panitia, ” paparnya.
Selanjutnya, Iksan menjelaskan, Panitia membatasi jumlah peserta tampil sebanyak lima grup setiap hari. Penampilan akan dilakukan secara terbuka di depan masyarakat umum.
“Peserta juga diwajibkan mengenakan kostum seragam untuk menciptakan kesan rapi dan profesional selama tampil di atas panggung, ” ujarnya pula.
Sementara pemenang dalam festival ini, masih kata Iksan, akan menerima uang pembinaan, sertifikat, serta piala juara. Empat juara terbaik akan dipilih berdasarkan akumulasi nilai tertinggi.
“Juara 1 hingga juara 4 akan mendapatkan sertifikat dan piala kehormatan dari Bupati Kabupaten Sumenep, ” ungkap Iksan.
Selain lomba, kata Iksan lebih lanjut, akan digelar pula pameran UMKM, bazar rakyat, dan pertunjukan seni-budaya khas Sumenep selama festival berlangsung.
Sementara untuk informasi dan pendaftaran, peserta dapat menghubungi kontak panitia di 0818-0325-5207, 0819-4552-1144, 0819-3731-3202, atau 0877-5820-2097.
Festival ini didukung sejumlah media lokal dan nasional, serta menjadi bagian dari promosi pariwisata bertajuk “The Soul Of Madura”. (*)