SUMENEP, KanalNews.id — Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep menggelar sosialisasi standarisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) tahun 2025 di Aula Potre Koneng, pada Senin, 29 September 2025 kemarin.
Kegiatan ini digelar untuk memperkuat upaya mewujudkan Sumenep sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Nindya. Sosialisasi diikuti 49 satuan pendidikan dari berbagai jenjang.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari misi besar menjadikan Sumenep daerah yang ramah bagi pertumbuhan anak.
“Sumenep telah meraih predikat Kabupaten Layak Anak tingkat Madya pada 2024. Dengan sosialisasi ini, kami berharap tahun depan bisa naik ke tingkat Nindya,” ujarnya. Senin (06/10/2025)
Lebi lanjut, Menurut Arif panggilan akrabnya menjelaskan, satuan pendidikan memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berorientasi pada pembentukan karakter anak.
“Sekolah harus memiliki pedoman terukur untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membangun karakter,” tuturnya.
Mantan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) itu menambahkan, bahwa pendidikan ramah anak merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.
“Membangun pendidikan ramah anak adalah investasi jangka panjang. Ketika sekolah menjadi ruang yang aman, nyaman, dan menyenangkan, kita sedang menyiapkan generasi yang tangguh dan berdaya saing,” terang Arif.
“Membangun Sumenep yang ramah anak adalah membangun masa depan yang lebih beradab dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)



















