SUMENEP, KanalNews.id – Forum Masyarakat Madani Sumenep (MMS) menggelar Festival Inovasi OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) bertempat di gedung Islamic Center Bindara Saod Batuan. Minggu, 30 Juli 2023.
Kegiatan Festival yang mengusung tema bertajuk “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan dan Mendorong Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif, Transparan dan Akuntabel” itu merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Diketahui, Festival Inovasi OMS yang digagas Forum MMS diikuti oleh berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan seperti Lakpesdam NU, PC Fatayat NU, PC GP Ansor, NU Care-LAZISNU, LTN NU, PC Muslimat NU, BPM Annuqayah, Pergunu, Perempuan Kobher, Universitas Wiraraja, STKIP PGRI Sumenep, Media Kanal News, SCW, PMII, KNTI dan IPNU IPPNU.
Kegiatan yang berlangsung meriah itu dihadiri langsung oleh pejabat tinggi Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sumenep, serta lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bakesbangpol Jatim yang diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda Rodhi Atam Akhmad Rosidi, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Nyai. Hj. Dewi Khalifah, Kepala Bakesbangpol Sumenep, Purwo Edi Prawito, perwakilan Disbudporapar Sumenep dan sejumlah ratusan peserta dari OMS.
Pantauan media KanalNews.id kegiatan tersebut diawali dengan penyambutan dan pengalungan bunga oleh panitia kepada Wakil Bupati Sumenep, Perwakilan Bakesbangpol Jatim dan Kabupaten Sumenep.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan tarian muang sangkal yang merupakan tarian khas asli Kabupaten Sumenep dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Subbanul Wathon.
Kepala Bakesbangpol Jatim melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Rodhi Atam Akhmad Rosidi dalam sambutannya mengaku senang melihat dinamika OMS di Jatim, khususnya yang ditemukan di Kabupaten Sumenep.
“Festival inovasi OMS ini adalah bukti eksistensi Masyarakat Madani di Kabupaten Sumenep tetap aktiv mengawal dan mendorong kebijakan publik dan pembangunan daerah, ” katanya saat memberikan sambutan. Minggu (30/07/2023).
Lebih lanjut, Rodhi panggilan akrabnya mengimbau OMS terus membangun kapasitas personil dan organisasinya untuk dapat berkontibusi dalam pembangunan dan menjaga demokrasi.
“OMS harus bekerjasama dengan pemerintah, swasta dan parapihak dalam menangani berbagai permasalahan pembangunan. OMS juga harus membangun relasi dengan OPD terkait dalam meningkatkan relevansi dengan agenda pembangunan daerah, ” ujarnya menegaskan.
Hal senada juga disampaikan Wabup Sumenep, Nyai. Hj. Dewi Khalifah bahwa dirinya juga mengapresiasi atas terlaksananya Festival inovasi OMS yang baru pertama kali ada di Kabupaten paling ujunga pulau Madura ini.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Sumenep, kami ucapan selamat dan sukses serta memberikan apresiasi terhadap Forum MMS atas inisiatifnya menyelenggarakan Festival Inovasi OMS di Kota Keris ini, ” kata Wabup Sumenep saat memberikan sambutan.
Wabup Nyai Eva panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa tidak semua persoalan pembangunan bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah daerah namun butuh masukan dan dukungan dari semua pihak.
“Keterlibatan berbagai pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan dan OMS lokal di Sumenep melalui Forum MMS, menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Oleh sebab itu, Wabup Nyai Eva berhara, melalui kerjasama yang kuat antara OMS, Pemda, dan berbagai pihak terkait lainnya, dapat tercipta pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan partisipatif.
“Kami sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas upaya Forum MMS dalam mendorong kolaborasi dalam proses pembangunan daerah, sehingga berbagai persoalan yang ada dapat diatasi secara bersama-sama,” harapnya.
Kordinator Forum MMS sekaligus Ketua Pelaksan Festival Inovasi OMS, Yusnaniyah menyampaikan, bahwa tujuan terselenggaranya Festival OMS melalui Forum MMS dapat menyatukan visi dan peran OMS dalam pembangunan Sumenep.
“Festival ini juga berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam penguatan kapasitas OMS dalam mengawali kebijakan publik dan mendorong pembangunan daerah,” ujarnya.
Pada acara Festival tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas antara pemangku kebijakan, organisasi kemasyarakatan, lembaga swasta dan BUMD di Kabupaten Sumenep.
Selanjutnya dipenghujung acara Festival inovasi OMS itu panitia menampilkan Atraksi 50 Pendekar Pagar Nusa dan Orasi OMS melalui penampilan Puisi.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh Bazar Produk BUMDes dan OMS serta penampilan grub Sholawat Al-Banjari dari Kingking Bluto Sumenep. (Hil/Red).
