OPINI, KanalNews.id – Eko Wahyudi adalah contoh nyata bahwa ketekunan dan dedikasi dapat membawa seseorang melangkah jauh. Perjalanannya dimulai dari dunia pesantren hingga mendampingi pejabat daerah.
Sebagai santri di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, Eko menempa diri dengan ilmu agama dan disiplin ketat. Pendidikan pesantren membentuk karakter dan prinsip hidupnya.
Keaktifannya di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Ia mengasah jiwa kepemimpinan dan semangat perjuangan dalam organisasi tersebut.
Setelah menamatkan pendidikan, Eko terjun ke dunia profesional sebagai Humas PT Sumekar Line. Di sana, ia belajar komunikasi dan manajemen publik.
Tugasnya sebagai Humas menuntutnya membangun citra perusahaan serta menjembatani kepentingan masyarakat. Pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan kariernya.
Kepercayaan terhadap Eko semakin besar ketika ia dipercaya menjadi ajudan Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim. Tanggung jawab ini membuktikan kapabilitasnya.
Sebagai ajudan, ia tidak hanya bertugas mengatur agenda tetapi juga menjadi penghubung antara pimpinan dan masyarakat. Ini membutuhkan kecerdasan emosional dan ketelitian tinggi.
Perjalanan Eko dari santri hingga pejabat pemerintahan bukanlah kebetulan. Ia membuktikan bahwa kerja keras, loyalitas, dan kecerdasan membawa hasil nyata.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya santri, bahwa latar belakang pesantren bukan hambatan untuk sukses di berbagai bidang.
Eko Wahyudi adalah contoh bahwa pengalaman, dedikasi, dan keberanian menghadapi tantangan adalah kunci utama menuju kesuksesan. Semangatnya patut diteladani. (*)
Penulis : Imam Kachong
Direktur: PT Nagita Media Utama