Sumenep, kanalnews.id – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berbagi kasih dengan anak yatim. Minggu (19/02/2023) pagi.
Kegiatan yang dikemas dengan festival kreasi anak yatim itu merupakan cara Pemkab Sumenep memuliakan dan memberikan wadah anak-anak yatim untuk mengasah kemampuan yang dimilikinya.
Pantauan media kanalnews.id acara yang diawali dengan menyantuni 1000 anak yatim tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wabup Sumenep Nyi. Hj. Dewi Khalifah, Forkopimda, Pimpinan OPD dan BAZNAS Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, bahwa kegiatan festival tersebut menampilkan beragam kemampuan dan kreasi anak yatim, diantaranya pembacaan doa, Khotmil Quran, tari anak, hadrah, puisi, selawat qasidah, pidato dengan tema sayangi anak yatim hingga pembacaan surat-surat pendek.
“Kami mengadakan festival dan santunan kepada 1000 anak yatim ini dalam rangka memberikan kesempatan dan wadah berkreasi guna menunjukkan kemampuan yang mereka miliki,” kata Bupati Fauzi saat memberikan sambutan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu (19/02/2023).
Lebih lanjut, Bupati Fauzi panggilan akrabnya menjelaskan, pihaknya memprogramkan kegiatan memuliakan anak yatim tidak hanya dilakukan pada tahun ini saja, melainkan berlanjut di tahun-tahun selanjutnya, dengan konsep berbeda sesuai program Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Kegiatan peduli kepada anak yatim harus diadakan setiap tahun. Mungkin format dan konsepnya saja yang berbeda, termasuk pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep juga melibatkan anak yatim yang direncanakan sebanyak 754 anak,” ujar Bupati Fauzi.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap melalui kegiatan memuliakan anak yatim dapat menumbuhkan nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk rasa berbagi dan kasih sayang terhadap sesama, sehingga seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan elemen masyarakat merasa tergugah untuk peduli kepada anak yatim di lingkungannya masing-masing.
“Festival Kreasi Anak Yatim dengan menyantuni seribu anak yatim, sejatinya selain memberikan ruang kreasi juga membangkitkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama,” terangnya.
Pria yang juga akrab disapa Uje itu memaparkan bahwa kegiatan festival kreasi anak yatim itu masuk dalam kalender wisata masa kejayaan Sumenep tahun 2023.
“Semoga, Festival Kreasi Anak Yatim salah satu kegiatan Kalender Wisata 2023 ini, membawa berkah untuk masyarakat Kabupaten Sumenep,” pungkas Bupati Fauzi. (Hil/Red).
