SUMENEP, KanalNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memastikan pembangunan infrastruktur jalan antara daratan dan kepulauan seimbang.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas PUTR Sumenep Eri Susanto melalui Kabid Bina Marga Salamet Supriyadi menyampaikan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya disparitas pembangunan infrastruktur jalan antara daratan dan Kepulauan.
“Sesuai visi misi Bapak Bupati Fauzi kami terus berupaya pembangunan infrastruktur jalan antara daratan dan kepulauan berimbang, ” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Selasa (01/9/2024).
Terbukti, sambung Supriyadi, setiap tahunnya pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan selalu ada bahkan panjangnya tidak jauh beda dengan yang daratan.
“Contohnya tahun ini (2024) sesuai perencanaan pembangunan infrastruktur jalan di daratan sekitar 15,6 KM. Sementara kepulauan tahun ini panjangnya mencapai 9,6 KM, ” ungkapnya.
Bahkan menurunya di tahun 2023 kemaein, pembangunan infrastruktur jalan lebih panjang di kepulauan ketimbang di daratan.
“Pada tahun 2023 kemarin lebih panjang kepulauan yang panjangnya mencapai 14.406 sementara daratan hanya 11.851,” ungkapnya.
Sehingga menurut Supriyadi, Pemkab Sumenep hingga tahun 2023 kemarin kemantapan jalan mencapai 78 persen, yang artinya jalan yang rusak tinggal di Kabupaten Sumenep sudah tinggal sedikit.
“Tahun 2024 kita akan kembali mengerjakan jalan sepanjang 24,9 KM jadi dapat dipastikan kemantapan jalan di Kabupaten Sumenep semakin meningkat dan jalan yang rusak semakin sedikit, ” pungkasnya. (*)