SUMENEP, KanalNews.id – Inovasi Layanan Pensiun Duduk Manis (Layak Manis) mengantarkan BKPSDM Sumenep meraih Juara I kategori tingkat OPD di ajang Anugerah Inovasi Daerah tahun 2024. Sabtu, 14 September 2024.
Plt. Kepala BKPSDM Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP,. M.Si terus menciptakan inovasi demi meningkatkan pelayanan di berbagai sektor.
Sebelumnya, saat menjabat sebagai Kepala DKPP Sumenep, Arif panggilan akrabnya berhasil meraih banyak penghargaan, baik tingkat lokal, regional Jatim maupun Nasional.
Selama 7 bulan memimpin Plt. Kepala BKPSDM Sumenep dan Bappeda Sumenep, Arif meluncurkan berbagai inovasi hingga meraih prestasi yang luar biasa hingga mendapatkan penghargaan bergengsi.
Diketahui, BKPSDM Sumenep dibawah kepemimpinannnya memperoleh nilai tertinggi hingga mencapai 633,5, mengungguli Dinkes P2KB (632,0) dan Bappeda (629,5) dengan inovasi di ajang Anugrah Inovasi Daerah 2024 ini.
Hai itu, berdasarkan penilaian oleh tim juri Anugerah Inovasi Daerah 2024 yang dilakukan secara komprehensif dan independen pada 14 September 2024.
“Inovasi Layak Manis memberikan layanan terbaik bagi calon penerima pensiun sebagai pahlawan birokrasi,” kata Arif usai menerima penghargaan.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan, Layak Manis merupakan bagian dari transformasi layanan cepat di era digital. Proses pensiun menjadi lebih cepat dan mudah.
Sebelum ada inovasi Layak Manis, SK pensiun sering terlambat, pangkat pengabdian dan tunjangan hari tua belum diterima tepat waktu.
Kini, SK pensiun, pangkat pengabdian, dan gaji pertama sudah dapat diterima pada awal bulan ASN pensiun.
“Fitur notifikasi Smart ID Card tersedia 6 bulan sebelum pensiun. Layanan ini mengurangi 90% tatap muka dengan petugas, ” ujarnya.
Selain itu, Arif menyampaiakan terima kasih kepada tim dewan juri yang telah memberi nilai tertinggi terhadap inovasi yang diluncurkan BKPSDM dalam Anugerah Inovasi Daerah 2024.
“Yang jelas penghargaan ini akan menjadi spirit bagi BKPSDM untuk terus melahirkan berbagai inovasi dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi ASN di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (*)
