Kapal DBS III Lama Tak Beroperasi, Aktivis Sebut Kinerja PT Sumekar Line Tak Becus

SUMENEP, KanalNews.id – Hingga hari ini (Kamis, 18/01/2024) Kapal Motor (KM) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III tidak kunjung beroperasi, padahal warga Kabupaten Sumenep, yang berada di kepulauan sangat membutuh transportasi laut tersebut.

Pasalnya Kapal DBS III milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang dikelola PT Sumekar Line itu hampir tiga pekan tidak beroperasi, yakni sejak akhir tahun 2023.

Akibat tidak beroperasinya armada laut milik BUMD Kabupaten Sumenep itu, warga Kepulauan menjerit karena secara tidak langsung melumpuhkan perekonomian masyarakat warga Kepulauan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Sumenep, Hairullah, asal Kepulauan Kangean, Sumenep.

Menurutnya dari beberapa trayek sejak akhir tahun 2023 sampai sekarang belum beroprasi, padahal masyarakat Kepulauan sebentar lagi akan menghadapi cuaca ekstrim.

“Satu minggu saja Kapal itu gak operasi sudah bisa melumpuhkan perekonomian, apalagi ini sudah hampir tiga pekan, ” katanya kepada media ini. Kamis (18/01/2024).

“Gimana tidak, dengan tidak beroperasinya Kapal DBS III ini berpengaruh pada harga bahan-bahan pokok dan dapat dipastikan akan melonjak naik di pulau, ini berat bagi warga. Padahal sumenep lagi resesi, ” imbuh Ketua IKAPMII Sumenep itu.

Tidak beroperasinya KM DBS 3, sambung Ilung panggilan akrab ketua IKAPMII Sumenep itu, membuat masyarakat terpaksa harus menunggu Kapal Hulalo satu minggu berikutnya.

Oleh sebab itu, Ilung berharap, Pemerintah Daerah harus sigap dan cepat merespon persoalan ini, agar masyarakat Kepulauan tidak selalu jadi korban kebijakan oknum pemerintah nakal.

“Kami berharap bagaimana pelayanan dari pemerintah melaui PT Sumekar Line terhadap masyarakat cepat diatasi, ” harap Ilung.

Sementara itu, Direktur PT Sumekar Line Syaiful Bahri, memilih enggan berkomentar saat dikonfirmasi persoalan DBS 3 yang tak beroperasi.

Bahkan dirinya seakan alergi kepada wartawan dengan menanyakan apa benar yang menelponnya adalah seorang wartawan.

“Maaf dari mana saya bisa tahu kalau kamu dari media, ” katanya saat dikonfirmasi oleh KanalNews.id. kamis (18/01/2024).

Namun ketika media KanalNews.id akan konfirmasi langsung ke Kantornya, mantan Kepala Disprindag Sumenep yang memilih pensiun dini itu, seakan berupaya ingin menghindar dari wartawan dengan dalih masih ada rapat.

“Maaf mas saya lagi mimpin rapat, ” tukas Syaiful dan langsung menutup telphonnya. (*).