SUMENEP, KanalNews.id – Pagelaran event Drag Bike 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diklaim mampu mendongkrak kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Wakil Bupatinya Nyai Hj. Dewi Khalifah mengatakan, kegiatan olahraga otomotif selain sebagai sarana mencaci bibit unggul pembalap profesional juga untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Kita sediakan stand gratis bagi pelaku UMKM untuk berjualan. Sehingga mereka merasakan dampak positif dari kegiatan AF Drag Bike ini,” katanya usai membuka AF Drag Bike 2024. Minggu (12/05/2024).
Lebih lanjut, Nyi Eva panggilan akrabnya menjelaskan, event olahraga balap motor di sirkuit Jokotole, Lingkar Barat, Batuan, Sumenep, sengaja digelar juga dalam rangka menyalurkan minat dan bakat generasi muda penggemar balap motor dalam pencapaian prestasi.
“Alhamdulillah sekitar 505 pembalap lokal Sumenep, Madura hingga regional turut serta mengikitu event bergengsi AF Drag Bike ini,” ujarnya.
“Bahkan ratusan pembalap menunjukkan kebolehannya dengan mengadu kecepatan sesuai kelasnya masing-masing, ” timpal Nyi Eva.
Dia juga berharap dengan diselenggarakannya event bergengsi tersebut dapat memberikan dampak positif dan dapat melahirkan pembalap andal dari Sumenep dan bisa tampil ditingkat nasional.
“Tjuan dari kegiatan ini juga untuk menekan terjadinya balap liar di wilayah Kabupaten Sumenep,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan juga mengaku, melalui event bergengsi AF Drag Bike 2024 berdampak pula terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke kabupaten paling ujung timur pulau Garam Madura ini.
Oleh sebab itu, Kepala Disbudporapar Sumenep juga mengucapkan terimakasih kepada semua elemen yang ikut andil menyukseskan sekaligus memenuhi event bergengsi AF Drag Bike 2024.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati serta pihak-pihak yang terlibat dan membantu kesuksesan event ini. Kami yakin, pariwisata dan perekonomian di Sumenep akan tumbuh dengan upaya-upaya seperti ini,” terang alumni aktivis PMII itu. (*)